Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tempat Wisata Baru di Singapura, Ada Museum Neraka dan Es Krim

KOMPAS.com - Sejak bulan April 2022, Singapura sudah semakin melonggarkan syarat perjalanan untuk wisatawan asing.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (28/4/2022), wisatawan asing yang sudah mendapat vaksinasi dosis penuh tidak perlu lagi melakukan tes Covid-19 dan menjalani karantina. 

Oleh sebab itu, Singapura berinisiatif kembali menyambut wisatawan asing, termasuk wisatawan nasional asal Indonesia, melalui kampanye SingapoReimagine. 

"SingapoReimagine adalah kampanye pemulihan pariwisata dari Singapura, di mana tujuannya adalah tentunya kita menyambut wisatawan (asal) Indonesia untuk kembali ke singapura untuk menghidupkan kembali passion (semangat) mereka di singapura," jelas Manager, Indonesia, International Group Singapore Tourism Board (STB), Indriati Permanasari, di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place pada Selasa (24/5/2022).

Terkait kampanye tersebut, ada sejumlah tempat wisata baru di Singapura yang bisa dikunjungi wisatawan. Sebagian besar tempat wisata tersebut dibuka pada tahun 2021, simak selengkapnya:

Berjarak sekitar 30 kilometer (km) dari Bandara Changi, Haw Par Villa merupakan taman budaya dan galeri seni outdoor (luar ruangan) yang didirikan tahun 1937, lalu dibuka kembali bulan Oktober 2021. 

Salah satu area yang wajib dikunjungi adalah Hell's Museum atau Museum Neraka yang menawarkan pengalaman tak biasa. Museum seluas 3.800 meter persegi ini bertujuan memberikan pemahaman lebih soal kematian dari berbagai kepercayaan di dunia.

Dikutip dari situs web resminya, pengunjung bisa melihat aneka karya tentang dosa, hukuman di akhirat, dan kehidupan setelah kematian. Selain itu, ada pula karya yang populer, yakni 10 Courts of Hell atau 10 Pengadilan Neraka. 

Pengunjung diimbau untuk memesan tiket daring terlebih dahulu. Museum ini buka pada hari Rabu - Minggu, pukul 10.00 - 18.00 waktu setempat. 

Chek Jawa Wetlands berlokasi di ujung timur Pulau Ubin, atau kira-kira tiga km dari dermaga umum Pulau Ubin, dikutip dari laman resminya.

Di kawasan seluas sekitar 100 hektare ini, ada enam ekosistem utama yang bisa dinikmati pencinta wisata alam.  Di antaranya pantai berpasir, pantai berbatu, laguna, dan hutan bakau. 

Jika ingin mendatangi tempat ini, wisatawan bisa menyewa sepeda dari desa utama Pulau Ubin, atau jalan kaki selama sekitar 40 menit dari dermaga. 

Funan Urban Farm cukup unik karena berada di atap Mal Funan, atau sekitar 2,5 km dari Marina Bay Sands.

Dikuratori oleh konsultan pertanian perkotaan (urban farming) Edible Garden City, kebun ini memiliki lebih dari 50 jenis buah dan sayur. Pengunjung bisa menjumpai jamur, bunga yang bisa dimakan, okra, semangka, dan serai. 

Kendati demikian, dikutip dari laman resminya, Funan Urban Farm tidak dibuka untuk umum kecuali jika ada sesi tur dan lokakarya. Oleh sebab itu, pengunjung dianjurkan mengecek kalender di website-nya guna menemukan jadwal lokakarya yang tersedia. 

Green Common adalah toko dan restoran dengan konsep berbasis tanaman (plant-based). Dari Universal Studios Singapore di Sentosa, jaraknya kira-kira 2,5 km. 

Tempat ini pas bagi wisatawan yang peduli akan gaya hidup berkelanjutan. Pengunjung bisa menemukan aneka produk dan menu nabati, di antaranya daging nabati, susu nabati, dan bahkan hidangan penutup yang manis. 

Museum of Ice Cream atau Museum Es Krim di Singapura dibuka pada bulan Agustus 2021. Lokasinya di Jalan Loewen, sekitar 4,5 km atau 10 menit perjalanan dari Orchard Road. 

"Untuk teman-teman di Indonesia, terutama yang suka tempat-tempat Instagramable, bisa foto-foto, di sini tempatnya. Yang suka es krim, bisa makan es krim sepuasnya," kata Indriati. 

Museum of Ice Cream Singapore adalah yang pertama di Asia, lantaran tiga cabang lainnya berada di sejumlah wilayah di Amerika Serikat.

Museum yang buka setiap hari kecuali hari Selasa ini menawarkan berbagai pengalaman seputar es krim, mulai dari main di kolam sprinkles sampai menyantap aneka minuman di kafe MOIC.

Tropical Montane Orchidetum merupakan bagian dari National Orchid Garden di Singapore Botanic Garden.

Jaraknya kira-kira 7-10 km dari Orchard Road, dengan waktu tempuh hampir 20 menit. 

Sesuai namanya, pengunjung bisa menikmati beragam bunga anggrek dan tanaman lainnya di area yang dibuka pada tahun 2021 ini. Antara lain aneka jahe, bromeliad, dan tropical rhododendron, dilansir dari laman resminya.

Wisatawan pencinta kegiatan yang menguji adrenalin bisa mampir ke SkyHelix Sentosa. Letaknya cukup dekat dari Madame Tussauds Singapore di Sentosa, atau sejauh 12 meter dengan durasi jalan kaki sekitar dua menit. 

Dibuka pada bulan Desember 2021, SkyHelix Sentosa adalah wahana yang menawarkan panorama Pulau Sentosa dan Greater Southern Waterfront dari ketinggian.

Pengunjung akan duduk di tempat yang telah disediakan, lalu naik setinggi 79 meter di atas permukaan laut (mdpl) untuk menikmati pemandangan secara menyeluruh atau 360 derajat. 

"Salah satu yang biasa diangkat dari SkyHelix (Sentosa) ini (adalah) dari sisi sustainability-nya (keberlanjutannya)," tutur Indriati. 

Sebelum menikmati wahana ini, pengunjung diimbau untuk memesan tiket daring terlebih dahulu. Dikutip dari website resminya, tiket sudah termasuk minuman dan suvenir. 

Ice Hotel Gallery menjadi salah satu atraksi baru di Snow City, pusat hiburan bertema salju dalam ruangan (indoor) pertama di Singapura.

Letaknya 4-5 km dari Jurong Lake Gardens dengan estimasi waktu tempuh 9-11 menit.

Ice Hotel Gallery menempati area salju sejauh 17 meter, dikutip dari situs web resminya. Pengunjung bisa melihat karya instalasi dari es dan salju yang dibuat oleh pemahat es tersohor di Singapura, Jeffrey Ng. 

https://travel.kompas.com/read/2022/06/10/204509127/8-tempat-wisata-baru-di-singapura-ada-museum-neraka-dan-es-krim

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke