Bandara YIA Kulon Progo Layani Penerbangan Kuala Lumpur-Yogyakarta PP

KULON PROGO, KOMPAS.com – Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melayani penerbangan rute Kuala Lumpur (KUL)-YIA pergi-pulang (PP).

Penerbangan perdana rute tersebut berlangsung pada Rabu (2/11/2022). Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 857 mendarat di Bandara YIA pukul 19.01 WIB. Tipe pesawat yang digunakan adalah Boeing 737 800, serta membawa 28 penumpang.

• Cara Check In di Bandara YIA Kulon Progo Yogyakarta
• 7 Wisata Dekat Bandara YIA, Ada Hutan Mangrove dan Sawah Instagramable

“Dengan semakin bertambahnya rute penerbangan di YIA, kami berharap tingkat kunjungan dan trafik penumpang juga dapat terus tumbuh,” kata Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane P, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Kamis (3/11/2022).

Pesawat yang baru mendarat ini disambut dengan water salute, sedangkan para penumpangnya disambut tarian dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pesawat ini lalu kembali ke Kuala Lumpur pukul 21.30 WIB dengan membawa 158 penumpang. Penumpang pesawat bernomor penerbangan MH 856 itu sebagian besar merupakan jemaah umrah.

Rute ini rencananya akan beroperasi dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Rabu dan Minggu, dengan jadwal mendarat pukul 19.30 WIB dan kembali terbang pukul 20.30 WIB.

Salah satu penumpang asal Kuala Lumpur, Salma, mengaku terkesan dengan sambutan yang diterimanya saat menjejakkan kaki di YIA.

“Penampilan tarian dan musik yang menyambut kami, first class! Kami menikmatinya,” kata Salma.

Adapun rute KUL-YIA-KUL menambah daftar layanan penerbangan internasional di YIA. 

Sementara itu, Malaysia Airlines juga menambah daftar maskapai penerbangan internasional yang beroperasi di YIA. Selain Malaysia Airlines, sudah ada Scoot dan Air Asia.

Saat ini ada 11 rute penerbangan domestik di YIA. Potensi kunjungan wisatawan ke Yogyakarta diperkirakan semakin tinggi dengan bertambahnya rute penerbangan melalui YIA.

Penerbangan domestik dan internasional diharapkan turut mendorong tumbuhnya sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

“Per harinya, rata-rata terdapat 70 pergerakan pesawat,” kata Ike.