Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tertipu Fasilitas Kapal Tak Sesuai di Labuan Bajo, Bisakah Minta Ganti Rugi?

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, sejumlah wisatawan mengaku ditipu agen perjalanan terkait kapal wisata yang digunakan saat berkunjung ke Labuan Bajo.

Berdasarkan laporan Kompas.com, Senin (23/1/2023), terjadi peristiwa kapal tenggelam  di Perairan Batu Tiga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada Sabtu (21/1/2023). Kapal yang tenggelam adalah KLM Tiana Liveboat.

Pada kejadian itu, wisatawan harusnya tidak menaiki kapal bernama KLM Tiana Liveboat tersebut. Sebab, bukan kapal itu yang dipesan wisatawan, melainkan kapal wisata dengan nama Nadia.

  • Liburan Hemat ke Labuan Bajo dari Jakarta Bisa Naik Apa?
  • 6 Tips Liburan ke Labuan Bajo untuk Pemula, Open Trip atau Solo Trip?

Belakang diketahui, bahwa kapal Tiana yang mereka tumpangi sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa dan menewaskan dua orang penumpang pada 2022.

Lantas bila mengalami hal ini, bisakah wisatawan meminta ganti rugi dan melaporkan agen perjalanan terkait? Serta apa yang harus diperhatikan diperhatikan wisatawan sebagai persiapan bila sewaktu-waktu mengalami hal serupa?

Wakil Ketua Umum Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Budijanto Ardiansyah mengatakan, bila wisatawan mendapat fasilitas yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan, mintalah perjanjian tertulis dengan agen perjalanan bersangkutan.

Itu karena perjanjian terulis bisa digunakan sebagai klaim pertanggungjawaban, apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

"Tentunya usahakan perjanjian tertulis, apa yang include (termasuk), apa yang exclude (tidak termasuk), spesifikasi kapal dan fasilitas apa yang diberikan tour agent, itu semua harus diperhatikan," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/1/2023).

Jika pelayanan tidak sesuai dengan isi perjanjian, maka wisatawan bisa saja mengklaim ke agen perjalanan atau operator terkait.

Cek keanggotaan resmi agen perjalanan di Labuan Bajo

Hal yang tidak kalah penting, adalah mengecek legalitas dan keanggotaan agen perjalan tersebut.

Tujuannya, guna memudahkan wisatawan meminta bantuan asosiasi saat menghadapi peristiwa tidak menyenangkan.

"Jika travel agent itu adalah anggota dari asosiasi, saat terjadi wanprestasi (prestasi buruk karena kelalaian) dari travel agent bersangkutan, wisatawan bisa meminta bantuan kepada asosiasi untuk klaim (ganti rugi)," ujar Budi

Ia melanjutkan, peristiwa semacam itu beberapa kali pernah terjadi dan pihak asosiasi membantu klaim ganti rugi.

Karena kalau wisatawan menggunakan agen perjalanan abal-abal yang tidak terdaftar keanggotaannya, lalu mengalami sesuatu dan ingin diusut, wisatawan mungkin akan kesulitan.

Adapun cara memeriksa keresmian dari agen perjalanan, bisa melalui website asosiasi agen perjalanan seperti ASITA dan ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia).

Sedangkan bila memeriksa keanggotaan dan legalitas  agen perjalanan di kawasan Labuan Bajo, bisa melalui laman https://registration.labuanbajoflores.id/

Ganti rugi dari asuransi perjalanan

Sebagian wisatawan kadang merasa bahwa asuransi perjalanan tidak terlalu penting. Namun, kata Budi, bila menggunakan asuransi perjalanan, ini akan mempermudah klaim ganti rugi.

"Terkait klaim bisa saja, kalau dia punya asuransi perjalanan bisa diklaim ganti rugi, di-cover oleh asuransi perjalanan," pungkasnya.

Adapun harga asuransi perjalanan berkisar mulai dari Rp 100.000 per orang untuk tiga hari perjalanan.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/23/162830827/tertipu-fasilitas-kapal-tak-sesuai-di-labuan-bajo-bisakah-minta-ganti-rugi

Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke