Uni Eropa Mulai Cabut Syarat Tes Covid-19 untuk Turis dari China

KOMPAS.com - Negara-negara Uni Eropa (UE) akan mencabut syarat tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan dari China mulai akhir Februari 2023.

Keputusan ini dilakukan pada Sabtu (11/2/2023) dalam pertemuan para ahli kesehatan dari 27 negara anggota.

• Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023
• 14 Negara Ini Beri Aturan Masuk Khusus untuk Pendatang dari China

Situasi pandemi Covid-19 di Negeri Tirai Bambu saat ini dinilai memungkinkan adanya pencabutan pembatasan secara bertahap. 

"Berdasarkan perkembangan epidemologis baru-baru ini dan dengan mempertimbangkan opini Komite Keamanan Kesehatan, negara anggota setuju untuk mencabut syarat hasil negatif tes Covid-19 sebelum keberangkatan untuk pelaku perjalanan dari China akhir Februari," bunyi pernyataan dari Swedia sebagai Presidensi Uni Eropa, dikutip dari schengenvisainfo.com, Selasa (21/2/2023).

Tidak hanya itu, penerapan tes acak untuk pelaku perjalanan dari China yang memasuki wilayah tersebut juga akan dihapuskan secara bertahap mulai pertengahan Maret 2023.

Perancis jadi salah satu negara UE yang telah mencabut syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan asal China. 

"Pelaku perjalanan dari China yang bepergian ke Perancis tak lagi wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR dalam kurun waktu 48 jam atau mengisi formulir deklarasi kesehatan," ujar pihak Kedutaan Besar Perancis di Beijing, Kamis (16/2/2023), dikutip dari AFP.

Tidak hanya itu, pengecekan acak saat kedatangan juga telah dihapuskan. 

• Pelaku Perjalanan Asal China Akan Wajib Tes Covid-19 untuk Masuk ke Jerman
• China Belum Terima Kedatangan Turis Asing

Sebelumnya dilaporkan bahwa China telah membuka perbatasan sejak awal Januari 2023, setelah tiga tahun ditutup akibat pandemi Covid-19. Pembukaan ini diumumkan pada pertengahan Desember 2022.

Usai pengumuman tersebut, sejumlah negara di UE pun menerapkan syarat tes bagi pelaku perjalanan asal China. Beberapa negara yang menerapkannya, antara lain Perancis, Belanda, dan Spanyol.