Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary ala Kaisar Jepang Naruhito di Yogyakarta

KOMPAS.com - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito, bersama rombongan tengah melakukan lawatan ke Indonesia. Kunjungan kenegaraan tersebut dijadwalkan selama selama tujuh hari, sejak Sabtu (17/6/2023) sampai dengan Jumat (23/6/2023).

Pada Rabu (21/6/2023) dan Kamis (22/6/2023), Kaisar Naruhito mengunjungi Yogyakarta dan Magelang. Ada sejumlah tempat wisata yang didatangi orang nomor satu di Negeri Sakura itu.

  • Itinerary ala Kaisar Jepang di Jakarta-Bogor, Kunjungi Kebun Raya dan Monas
  • Harga Tiket Masuk Keraton Yogyakarta Terbaru, Bisa buat Libur Sekolah

Berikut itinerary ala Kaisar Jepang  Naruhito di Yogyakarta-Magelang. Wisatawan juga bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut.

Kaisar Jepang Naruhito mengunjungi Keraton Yogyakarta pada Rabu (21/6/2023). Kedatangannya disambut dengan pementasan Beksan Lawung yang merupakan tarian tertua di Keraton Yogyakarta karya Sultan Hamengku Buwono I.

Selanjutnya, Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X didampingi Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menjamu makan malam Kaisar Naruhito di Bangsal Manis.

Keraton Yogyakarta merupakan ikon budaya dan wisata Yogyakarta. Selain berfungsi sebagai tempat kediaman sultan, sebagian area Keraton Yogyakarta dapat dikunjungi oleh wisatawan.

  • Kaisar Jepang Dijadwalkan ke Yogyakarta, Keraton Akan Tutup Sementara
  • Panduan Wisata HeHa Forest Yogyakarta, Hutan yang Instagramable

Tak hanya rekreasi, wisatawan bisa belajar sejarah Keraton Yogyakarta dan mengenal budaya Jawa. Wisatawan bisa mengunjungi area museum Keraton Yogyakarta untuk melihat berbagai koleksi benda bersejarah, seperti batik para sultan, lukisan, perlengkapan perang, dan sebagainya.

Selain itu, wisatawan bisa melihat pertunjukkan seni, berbincang dengan para abdi dalem, dan menyaksikan upacara adat. Harga tiket masuk area Kedhaton atau Keraton Yogyakarta adalah Rp 15.000 bagi wisatawan domestik dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

Candi Borobudur 

Kunjungan Kaisar Narhito berlanjut ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (22/6/2023). Ia tampak mengenakan kemeja batik motif truntum dan sandal upanat, yakni alas kaki khusus untuk naik ke puncak candi.

Dalam kesempatan itu, Kaisar Naruhito didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat PT TWC. Selama kunjungan kenegaraan itu, akses wisatawan reguler ditutup sementara.

Candi Borobudur merupakan salah satu ikon wisata Indonesia yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO. Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada masa Dinasti Syailendra pada abad ke-7 hingga ke-8.

Daya tarik candi bercorak Buddha ini adalah dibangun dari sekitar 2 juta batu yang berasal dari sungai di sekitar Borobudur, seperti dikutip dari Kompas.com (8/6/2022). Wisatawan diperbolehkan naik ke atas bangunan Candi Borobudur dengan sistem kuota.

Adapun kuota naik ke atas bangunan Candi Borobudur pada masa uji coba adalah 1.200 orang per hari, atau 150 orang per jam.

  • 7 Kebun Binatang di Yogyakarta, Bisa Ajak Anak Saat Libur Sekolah 
  • 7 Museum di Yogyakarta, Edukatif dan Cocok untuk Libur Sekolah

Selain mengunjungi dua tempat lokasi tersebut, Kaisar Naruhito juga mengunjungi Balai Teknik Sabo Kalurahan Maguwoharjo, Depok, Sleman. Dalam kunjungan itu, Kaisar Naruhito didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sebelumnya, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako sudah berkunjung ke Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Dalam lawatan itu, keduanya mengunjungi sejumlah tempat antara lain, Depo MRT Lebak Bulus, Waduk Pluit, Istana Bogor, Griya Anggrek Kebun Raya Bogor, Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, dan Monas.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/22/215000027/itinerary-ala-kaisar-jepang-naruhito-di-yogyakarta

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke