UNGARAN, KOMPAS.com - Dusun Ngaduman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah merupakan permukiman tertinggi di kawasan Gunung Merbabu.
Terletak di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut, Ngaduman memiliki sejumlah wisata alam yang sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Selain ada track downhill, Ngaduman saat ini juga mengembangkan wisata live in. Saat live in, para pengunjung bisa beraktivitas dan terlibat langsung dengan kegiatan warga. Mulai dari sosialisasi, pertanian, hingga kesenian dan kebudayaan.
Jika anda berkunjung ke Ngaduman, wajib mencoba kopi Damalung yang menjadi hidangan khas masyarakat.
Tanaman ini terus dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh warga untuk menjamu tamu yang datang.
1. Kendaraan harus prima
Pertama, pastikan kendaraan anda, baik sepeda motor atau mobil, dalam kondisi prima. Perhatikan kekuatan mesin karena jalan yang menanjak untuk menuju Ngaduman. Selain itu, selalu cek rem kendaraan karena saat akan pulang, jalanan menurun.
Jalan ke Ngaduman kondisinya cukup baik. Selain aspal, saat masuk ke area hutan pinus kondisi jalanan terbuat dari beton sehingga di musim hujan ini ada lumut dan cenderung licin.
2. Bawa jaket tebal
Kedua, wajib bawa jaket. Seperti umumnya wilayah pegunungan, cuaca di Ngaduman cukup dingin, sehingga dibutuhkan jaket untuk menghangatkan tubuh.
3. Bawa obat-obatan pribadi
Ketiga, bawa obat-obatan pribadi sebagai langkah antisipasi jika membutuhkan pertolongan medis. Terutama buat pengunjung yang memiliki alergi dingin.
4. Bawa sandal gunung
Keempat, selain sepatu, ada baiknya membawa sandal gunung. Ini memudahkan pengunjung saat beraktivitas di luar ruangan, termasuk mencegah terpeleset. Bawa dan pakai sepatu yang cocok dengan kondisi alam Ngaduman.
5. Bawa payung atau jas hujan
Terakhir, karena saat ini musim hujan, jangan lupa membawa payung atau jas hujan untuk melindungi tubuh dari air yang jatuh dari langit.
https://travel.kompas.com/read/2024/03/10/111100227/tips-berkunjung-ke-ngaduman-dusun-tertinggi-di-lereng-merbabu