Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tradisi Lebaran di Gorontalo, Ada Festival Tumbilotohe

KOMPAS.com - Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dalam menyambut bulan Ramadan dan merayakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Tak terkecuali di Gorontalo.

Dikutip dari laman Indonesia.Travel, Senin (8/4/2024), berikut beberapa tradisi yang dilakukan di wilayah tersebut:

Setiap tahunnya, Pemerintah Gorontalo bekerja sama dengan masyarakat mengadakan Festival Tumbilotohe. 

Dalam bahasa lokal, kata "tumbilo" berarti memasang, sedangkan "tohe" mengacu pada lampu. Dengan demikian, tradisi yang telah berlangsung sejak abad ke-15 ini dapat dijelaskan sebagai malam untuk memasang lampu. 

Dalam festival ini, seluruh kabupaten berpartisipasi dalam kompetisi memasang lampu yang paling menarik dan kreatif. 

Lampu-lampu tersebut dipasang di pinggir jalan, di sepanjang pematang sawah, di tepi sungai, dan di tepi Danau Limboto.

Masyarakat akan menyalakan lampu-lampu tersebut secara serentak setelah salat magrib, lalu berkeliling di sekitar daerah mereka untuk menikmati panorama lampu.

  • 20 Tempat Wisata di Gorontalo, Ada Taman Laut dan Danau
  • 5 Pesona Taman Laut Olele, Surga Tersembunyi di Gorontalo 

2. Pasar Senggol

Dikutip dari laman Pemerintah Kota Gorontalo, Pasar Senggol dikenal pula sebagai Pasar Rakyat Ramadan. Biasanya diadakan menjelang Lebaran.

Sesuai namanya, di pasar ini tersedia berbagai kebutuhan masyarakat untuk menyambut perayaan tersebut. Kamu bisa menjumpai aneka kue kering dan mukena.

Selain Festival Tumbilotohe, Gorontalo juga mengadakan Festival Bedug Takbiran dan Gebyar Ketupat. 

Pada Festival Bedug Takbiran, biasanya ratusan anak muda akan mengikuti lomba menabuh bedug. Umumnya acara ini diadakan di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo.

Sementara itu, pada Gebyar Ketupat, akan ada pawai makanan terpanjang yang membentang dari Patung Ketupat dari Isimu hingga lapangan pacuan kuda di Kabupaten Gorontalo.

Masyarakat Gorontalo memiliki tradisi unik untuk menutupi wajah mereka dengan masker lokal. Namanya Mohibadaa. 

Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (21/5/2018), sebetulnya tradisi ini tak harus dilakukan saat bulan Ramadan.

Akan tetapi, melakukan Mohibadaa saat bulan Ramadan akan lebih spesial lantaran kulit terasa lebih kering akibat menahan makan dan minum, ditambah panasnya cuaca di Gorontalo.

Ramuan masker Mohibadaa umumnya terdiri dari tepung beras, kencur, bangle, dan kunyit. 

Masyarakat Gorontalo disebut menyukai rasa manis dan gurih untuk berbuka puasa. Makanan yang bisa dinikmati pada waktu itu, antara lain popaco dan lalampa. 

Popaco adalah kue lokal yang manis legit, kenyal, dan wangi, sedangkan lalampa lebih gurih dan terkadang pedas.

https://travel.kompas.com/read/2024/04/10/133001027/5-tradisi-lebaran-di-gorontalo-ada-festival-tumbilotohe

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke