Setelah beberapa kali berenang dan merayap di bebatuan, akhirnya saya tiba di tempat yang tidak terlalu ramai pengunjung (setelah spot untuk terjun dari atas batu). Beristirahat, melihat keriangan pengunjung yang bermain-main, meloncat dari atas batu, mengikuti aliran arus sungai yang deras. Akhirnya saya pun mengunjungi Green Canyon, di tengah cuaca yang sebenarnya kurang bersahabat.
Puas berdiam diri menikmati semuanya, saya pun kembali ke perahu. Kali ini tidak terlalu susah berenangnya, karena saya dengan menggunakan Life Vest, hanya mengarungkan badan ini di tengah derasnya aliran arus sungai Green Canyon. Terus meluncur, kembali merayapi batu, meluncur kembali, menabrak sisi dinding bebatuan, hingga akhirnya tiba di tempat perahu ditambatkan.
Semakin siang, suasana semakin ramai. Perahu-perahu yang mengangkut wisatawan sudah semakin banyak. Akhirnya saya pun kembali ke rumah Pak Odin untuk mandi dan istirahat.
Memang, baru satu kali saya mengunjungi Green Canyon, namun hal itu sudah cukup untuk membuat saya ingin mengunjunginya lagi di lain kesempatan. (Johan Sobihan)
Artikel lainnya bisa dilihat di http://wisata.kompasiana.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.