Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulehu, Negeri Air Panas Alami

Kompas.com - 31/07/2013, 12:08 WIB

Untuk menikmati kedua pemandian air panas itu, setiap orang hanya butuh mengeluarkan uang Rp 5.000.

Ketika sudah bosan berendam, atau bagi wisatawan yang datang tetapi tidak ingin berendam, fasilitas karaoke disiapkan pengelola kedua pemandian air panas. Kegemaran orang Ambon dan Maluku pada umumnya untuk menyanyi memang coba dimanfaatkan pengelola guna menarik wisatawan.

Untuk menyanyi pun tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Setiap lagu yang dinyanyikan hanya membayar Rp 2.500. Beragam jenis lagu tersedia, mulai pop Ambon sampai dangdut.

Abdul Karim mengatakan, pemandian yang nyaman berikut fasilitas hiburan karaoke bisa menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Pada akhir pekan saja, misalnya, Sabtu atau Minggu, jumlah pengunjung bisa 700 orang. ”Jumlah ini bisa dua kali lipat lebih banyak saat libur hari raya, seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru,” ujarnya.

Jena juga mengakui hal yang sama. Lebih dari 500 wisatawan bisa datang pada Sabtu atau Minggu. Jumlahnya akan lebih banyak lagi saat libur hari raya.

”Wisatawan yang datang tidak hanya wisatawan dari Ambon atau daerah lain di Maluku. Banyak pula dari daerah lain di luar Maluku, bahkan dari luar negeri. Turis asing yang datang kebanyakan dari Belanda,” kata Jena.

Turis asing biasa datang mulai September sampai Desember setiap tahun. Jadilah di laut, di pantai, di sungai, dan di banyak titik lain, air panas alami menyembur di Tulehu. Tidak keliru jika Tulehu disebut sebagai negeri air panas alami. (A Ponco Anggoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com