Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakatobi Terus Bersolek

Kompas.com - 13/10/2013, 11:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis

WAKATOBI, KOMPAS.com - Pulau Wangi-wangi di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, terus bersolek. Setelah memiliki bandar udara, kini akses jalan di pulau tersebut terus diperbaiki untuk memperlancar dan menambah kenyamanan transportasi darat. Sabtu (13/10/2013), sejumlah pekerja dari Pemerintah Kabupaten Wakatobi nampak sibuk memperbaiki jalan di Jalan Waelumu, Wangi-wangi.

Jalan itu merupakan jalan utama dari Bandar Udara Matahora menuju Pelabuhan Kaledupa. Pelabuhan Kaledupa adalah pelabuhan tempat bersandarnya kapal yang akan mengantar masyarakat setempat atau wisatawan menuju pulau-pulau lain di sekitar Taman Nasional Laut Wakatobi. Akses transportasi di pulau ini terus dioptimalkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pembangunan Bandara Matahora di Pulau Wangi-wangi misalnya, terbukti meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke kawasan Taman Nasional Laut Wakatobi. Pemerintah Kabupaten Wakatobi terus mempersiapkan Bandara Matahora agar pesawat berbadan lebar sejenis Boeing dapat mendarat.

Selain mempersiapkan landasan pacu bandara, Pemerintah Kabupaten Wakatobi juga mempersiapkan terminal bandara bertaraf internasional. Sampai hari ini, pekerjaan di bandara tersebut terus berlangsung. Bupati Wakatobi Hugua sempat mengatakan, sepanjang 2012, setiap wisatawan datang ke Wakatobi rata-rata dua sampai tiga kali.

Total jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, yang berkunjung ke Wakatobi sepanjang 2012 mencapai 9.000 orang dengan seluruh jumlah kunjungan sekitar 25.000 kali.

Hugua menjelaskan, peningkatan jumlah wisatawan ke Taman Nasional Laut Wakatobi yang sudah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Bumi oleh UNESCO itu terjadi setelah di kabupaten tersebut dibangun Bandara Matahora di Pulau Wangi-wangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi.

KOMPAS.com/Indra Akuntono Sejumlah pekerja tengah memperbaiki jalan di Jalan Waelumu, Pulau Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2013). Jalan Waelumu adalah jalan utama di pulau ini.
Saat ini frekuensi penerbangan di Bandara Matahora adalah empat kali seminggu dan akan terus ditambah sejalan dengan dukungan infrastrukturnya. Saat bandara tersebut dibangun pada 2009, jumlah wisatawan ke Wakatobi berkisar 3.000 orang per tahun dengan jumlah kunjungan 6.000 hingga 9.000 kali. Tahun ini, jumlah wisatawan ke Wakatobi meningkat dan diperkirakan pada 2015 bisa mencapai 12.000 orang dengan jumlah kunjungan antara 30.000 hingga 40.000 kali.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Wakatobi memberi kontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Wakatobi sekitar 40 persen, menggeser sektor perikanan yang memberi kontribusi sekitar 35 persen. Sebelum ada Bandara Matahora, sektor perikanan menjadi pemberi kontribusi terbesar terhadap PDRB Wakatobi yang mencapai sekitar 48 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com