Menurut Imam, jumlah wisatawan ini akan meningkat pada musim ramai kunjungan wisatawan yaitu bulan Juli, Agustus dan Desember, di mana wisatawan yang pengunjung bisa mencapai 55.000 orang per bulan.
Imam memaparkan, 65 persen dari wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan mayoritas datang dari Bali. Mereka menyeberang langsung dari Bali mengenakan speed boat dan berhenti di Pelabuhan Gili Trawangan.
"Lombok saat ini ibaratnya sedang naik daun," kata Imam. Sebab dengan kecenderungan peningkatan kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan, maka para pelaku wisata, khususnya di bidang perhotelan di daerah ini terus mengoptimalkan pelayanan kepada para tamu.
Dengan mengangkat konsep seni budaya lokal, Imam yakin akan dapat melestarikan budaya lokal, sekaligus menyedot lebih banyak wisatawan untuk datang ke Gili Trawangan.
"Kami ingin mewakili Gili Trawangan ke dunia internasional tetapi tetap tidak melepas budaya setempat. Dengan target tersebut, kami akan selalu mengupayakan kelestarian seni budaya di NTB," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.