Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup Upah Kami dengan Doa…

Kompas.com - 08/07/2014, 08:06 WIB

Kadang, Sultan menemui tamu. Ada yang datang dari pemerintah daerah ataupun dari Jakarta. Ada juga warga yang mempunyai permasalahan dia persilakan untuk datang. ”Pemerintah Kabupaten Kutai hampir selalu meminta pertimbangan Sultan sebelum membuat keputusan strategis,” kata Haryanto Bachrul, Menteri Sekretaris Keraton yang juga sepupu Sultan Aji Muhamad Salehuddin II.

Bachrul merupakan bekas Sekretaris Daerah Pemkab Kutai Kartanegara yang sudah pensiun. Dia sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif daerah tetapi gagal. Kini dia mengabdi sebagai menteri membantu jalannya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Kerabat keraton melebur ke dalam masyarakat dengan berbagai profesi. Sebutlah Aji Awang (35) yang masih termasuk cucu Sultan. Dia kini sebagai pegawai negeri sipil (PNS) pada Dinas Pendapatan Daerah Kalimantan Timur. Dalam keseharian, dia merasa sebagaimana warga lainnya, tidak ada keistimewaan meski masih trah keraton. Baginya, yang membedakan adalah karya dan kerja keras, bukan gen.

Awang menyadari, posisi kesultanan, baik secara politik maupun ekonomi, tidak sekuat dulu lagi, terutama sejak Indonesia merdeka. Oleh karena itu, jika keluarga keraton tidak sekolah dan bekerja, sulit mempertahankan martabat.

Awang bersama keluarga keraton lainnya tengah menggagas kemungkinan pendirian perusahaan tambang batubara. Ini untuk menopang perekonomian keraton agar tidak melulu mengandalkan bantuan dari Pemkab Kutai Kartanegara.

Dalam buku Kesultanan Kutai 1825-1910 susunan Ita Syamtasiyah Ahyat, disebut sejak ditemukan batubara atau emas hitam di Pelarang, Kutai, pada 1845 oleh Morgan, orang Inggris yang bekerja pada agen perdagangan GP King, Kutai memiliki potensi ekonomi luar biasa. Dulu batubara hanya digunakan bahan bakar kapal-kapal perang Belanda.

Emas hitam itu mendongkrak kejayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini terdapat tak kurang dari 90 perusahaan batubara dengan tingkat produksi sampai 29 juta metrik ton per tahun.

”Kami ingin sebagian hasil alam itu memajukan keraton,” kata Awang.

Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura bertahan antara lain oleh dukungan-dukungan tulus orang- orang seperti Arbaina dan Fadli. Pengerukan emas hitam di wilayah Kutai selayaknya turut mengangkat kehidupan keraton yang tentu berdampak kepada para abdinya. (Mohammad Hilmi Faiq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com