"Dengan demikian wisatawan bisa mengetahui obyek wisata mana saja yang akan dikunjungi, serta sarana transportasi, dan akomodasi yang tersedia," kata Widi di Yogyakarta, Jumat (25/7/2014).
Menurut dia, informasi pariwisata tersebut dimaksudkan agar wisatawan tidak perlu repot mencari informasi obyek wisata di daerah ini, terutama mereka yang baru pertama kali berkunjung ke DIY.
"Untuk itu, perlu posko informasi pariwisata di tempat strategis seperti pintu gerbang masuk wilayah Yogyakarta, di antaranya pintu masuk Bandara Adisutjipto, Stasiun Tugu, kantor Dinas Pariwisata," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta itu.
Menurut Widi, setiap libur Lebaran dipastikan Yogyakarta dibanjiri para pemudik yang merupakan wisatawan potensial. "Sebagian besar dari mereka adalah pemudik yang mengunjungi kampung halamannya atau tempat kelahirannya dalam rangkaian silaturahim dengan keluarga," katanya.
Ia mengatakan, wisatawan mudik tidak boleh diabaikan karena potensinya sangat besar. Mereka juga akan menyempatkan untuk mengunjungi obyek wisata di daerah setempat.
"Untuk itu, Dinas Pariwisata harus bisa memberikan informasi mengenai obyek wisata kepada wisatawan yang libur Lebaran sehingga mereka tidak kesulitan saat mengunjungi obyek wisata," katanya.
DIY memiliki obyek wisata yang beragam dari wisata alam pegunungan, pantai, budaya dan wisata minat khusus petualangan di wilayah pegunungan karst Kabupaten Gunung Kidul.
"DIY juga memiliki desa wisata yang jumlahnya cukup banyak dan masing masing desa tersebut memiliki ciri khas sehingga menarik dikunjungi," tambah Widi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.