Di Pulau Nusa Penida yang terletak di sebelah timur Pulau Bali, penenun kain rangrang bisa dijumpai hampir di setiap desa. Banjar Karang, Desa Pejukutan, Nusa Penida, menjadi salah satu desa yang semarak memproduksi tenun rangrang. Sepulang sekolah, dengan menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), anak-anak desa mulai dari usia sekolah dasar tekun menenun rangrang
Sejak tahun 2000-an, hampir semua perajin Nusa Penida mulai beralih ke ATBM sehingga produksi rangrang bisa dipacu. Dari awalnya membutuhkan waktu 10 hari untuk menenun dengan cagcag, kini selembar rangrang bisa kelar dalam sehari.
”Permintaan banyak, jadi anak- anak muda pun menenun,” kata Ni Ketut Lendri Asih.
Dari garis dan warnanya yang sederhana tecermin pula kesederhanaan masyarakat Nusa Penida. Sederhana, jujur, tetapi mampu menawan hati. (ROW/WKM)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.