Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati “Kushiyaki", Sate Khas Jepang

Kompas.com - 12/01/2015, 18:34 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Seperti Indonesia, Jepang juga punya menu sate khas. Hanya saja, dagingnya bukan hanya dari ayam atau kambing melainkan juga menggunakan seafood. Orang Jepang menyebut menu sate ini kushiyaki. Sate hadir dengan varian yang begitu kaya.

“Sate panggang atau kushiyaki di Jepang sendiri sangatlah populer. Ada banyak sekali kedai-kedai yang khusus menawarkan menu ini. Di Indonesia, kadang nama kushiyaki masih kalah populer dengan menu ramen, sushi dan yang lainnya. Tapi kebetulan, di sini kami menyediakannya,” ungkap Japanese Chef Yoshi Izakaya-Gran Melia Jakarta, Tomoaki Ito pada Kompas Travel.

Yoshi Izakaya merupakan restoran Jepang bernuansa Robatayaki atau biasa disingkat robata, yaitu cara memanggang lambat di atas perapian. “Konsep robatayaki itu unik, dimana proses pemanggangan dilakukan langsung atau biasa disebut open kitchen dan dikelilingi oleh para pelanggan,” tambahnya.

Untuk varian kushiyaki, silahkan pilih sendiri. Yoshi Izakaya pada dasarnya memiliki 14 pilihan signature kushiyaki, antara lain yakitori yaitu ayam dengan daun bawang, tori kanawa, kulit ayam, gyu-fillet yaitu daging khas dalam dengan potongan sayuran, atsuage dengaku yaitu tahu goreng dengan miso dan banyak lagi. Tapi selama periode 12 Januari hingga 8 Februari 2015 ini, akan ada 6 menu tambahan kushiyaki untuk menambahkan pengalaman bersantap.

“Ya, tiap awal tahun kami tambahkan menu dalam periode tertentu. Kali ini kami menyebutnya Robatayaki ‘Kushiyaki’ Skewers,” tuturnya.

Dok. Gran Melia Jakarta Robatayaki Counter di Yoshi Izakaya - Gran Melia Jakarta

Dalam Robatayaki ‘Kushiyaki’ Skewers, pengunjung dapat memilih 7 dari berbagai macam varian menu kushiyaki yang ditawarkan dengan harga Rp 188.000 (++). Enam varian tambahan ini, di antaranya Tori Muneniku Po-zu Oroshi yaitu sate dada ayam, Ika & Hotate Miso-isobe yaitu sate berbahan dasar daging cumi dan kerang, Mochi & Cheese yaitu kue beras dengan lumeran keju mozarela, Shake Harasu Spicy yaitu potongan daging salmon, dan terakhir Teri Mayo Chicken yaitu ayam teriyaki dengan mayonaise.

Rasa kushiyaki sebenarnya sederhana, bumbu yang dipakai untuk memanggang tak terlalu tebal dan kuat sehingga karakter rasa daging yang dipakai masih sangat terasa dan menggoda selera. “Sederhana saja bumbunya, hanya daun serai dan juga perasan lemon. Tapi di sini istimewa, karena orang Indonesia suka yang sedikit pedas, dalam seporsi kushiyaki akan ada tambahan saus manis,” ungkapnya lagi.

Dalam sepiring pesanan kushiyaki, ada tambahan mangkuk kecil yang ditaruh dalam piring hidangan yang sama. Itu lah saus manis, bila dilihat-lihat mirip sambal kecap hanya saja lebih cair. Saus manis memiliki rasa yang unik, sedikit pedas manis dengan tambahan tomat, dan aroma bawang putih yang kuat. Kushiyaki yang dihidangkan hangat dengan siraman saus manis menjadi teman yang cocok saat Anda menikmati hidangan ini bersama keluarga atau pun teman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com