Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 10 Makanan Ini Saat Melancong ke Luar Negeri

Kompas.com - 25/04/2015, 11:07 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis


KOMPAS.com - Kenangan, oleh-oleh, dan foto adalah hal terbaik yang bisa dibawa pulang setelah berlibur. Jika tidak beruntung, berbagai virus dan bakteri juga bisa ikut terbawa seperti bakteri E. Coli, Hepatitis A, tifus, dan berbagai macam lainnya yang terbawa dari makanan yang tercemar. Berikut 10 makanan yang harus dihindari agar suasana berwisata Anda tidak terganggu oleh penyakit:

1. Minuman alkohol lokal

Jika Anda berusaha tetap sehat selama perjalanan, pastikan untuk tidak mengonsumsi minuman yang bisa membahayakan seperti minuman keras, minuman alkohol oplosan apalagi yang ilegal. Air minum, tempat penyimpanan, dan juga minuman alkohol lokal produksi rumahan bisa menjadi penyebab penyakit berbahaya, khususnya bagi pengunjung yang belum mengetahuinya.

2. Produk olahan susu non pasteurisasi

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebutkan susu atau produk olahannya, seperti keju dan es krim, yang diproduksi non pasteurisasi berpotensi 150 kali lebih banyak mengandung bakteri penyakit dibanding produk yang melewati proses pasteurisasi. Sebab, pasteurisasi membunuh bakteri Salmonella, E. Coli, listeria, dan beragam bakteri berbahaya lain yang bisa ditemukan pada produk susu mentah.

3. Salad

Ingin makan salad segar? Nampaknya Anda harus berpikir dua kali sebelum mengonsumsinya. Sebab, Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan untuk tidak mengonsumsi sayuran berdaun hijau yang mentah. Sebab ada kemungkinan mengandung mikroorganisme berbahaya yang tidak akan hilang bila dicuci dengan air. Selain itu, air yang ada pada daerah tersebut juga dipertanyakan kualitasnya untuk proses pencucian.

4. Ikan dan kerang

Ikan dan kerang bisa jadi makanan yang lezat. Namun, mereka juga bisa menjadi sumber penyakit yang berbahaya. Misalnya, penyakit askariasis yang disebabkan cacing pada ikan mentah bersarang di saluran pencernaan manusia. Racun pada kerang juga bisa menimbulkan kelumpuhan, neurotoksik, dan amnesia. Beberapa macam racun makanan laut lainnya juga bisa menyebabkan mual, diare, bahkan sensasi lain seperti gigi yang terasa mau copot.

5. Makanan prasmanan

Idealnya, makanan patut diawasi secara terus menerus, tetapi makanan prasmanan dihidangkan selama berjam-jam tanpa adanya pengawasan yang jelas. Orang-orang bisa saja batuk dan bersin pada makanan atau menyentuh dengan tangan yang belum dicuci.

Tak hanya itu, lalat dengan mudahnya mendarat dan bisa jadi membawa kotoran. Suhu makanan juga bisa menjadi masalah. Sebab makanan panas butuh wadah pemanas begitu juga makanan dingin harus disimpan dalam kulkas untuk mencegah bakteri berkembang. Bila Anda tidak yakin 100 persen mengenai proses masak hingga penanganan makanan prasmanan, sebaiknya Anda menghidari makanan ini.

6. Telur mentah

Ingin menghindari penyakit akibat bakteri bawaan pada makanan? Maka Anda harus melewatkan telur setengah matang, koktail, mayonnaise buatan sendiri, serta produk lain yang dipercaya masih mengandung telur mentah. Bahkan bila kita tidak mencuci atau merendam telur, maka bakteri dari cangkang juga bisa ikut masuk ke dalam telur.

7. Jenis buah tertentu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com