Di pulau inilah sebagian tentara Amerika Serikat di bawah komando Jenderal Douglas Mac Arthur bermarkas. Di Pulau Wakde pula landasan pesawat sepanjang sekitar 2 kiloemter dengan lebar 80 meter dibangun. Bekas-bekas landasan masih dapat dengan mudah dilihat di tengah-tengah pulau ini. Begitupun besi-besi bekas kapal perang, sisanya masih teronggok di perairan pulau ini.
Di pantai Pulau Wakde, pengunjung dapat pula melihat ikan-ikan hias dari dermaga beton yang tengah dibangun. Dermaga itu merupakan bagian dari rencana Pemerintah Kabupaten Sarmi yang hendak menjadikan Pulau Wakde sebagai daerah tujuan wisata. ”Dermaga itu untuk keperluan wisata, untuk sandar perahu pengunjung,” kata Ignatius Inwar (50), salah satu warga Pulau Wakde.
Pariwisata, menurut Wakil Bupati Sarmi Albertus Suripno, memang akan menjadi andalan daerahnya ke depan. Lima belas pulau indah di perairan Sarmi diyakini akan membuat pengunjung datang. Apalagi, kini telah terbentang jalan beraspal yang menghubungkan Jayapura dengan Sarmi.
Jalan yang sebagian besar mulus ini kecuali lebih dari 100 jembatan yang masih berbahan dasar kayu membuat Sarmi mudah dijangkau melalui jalan darat dari Jayapura.
Ruas Jayapura-Sarmi merupakan jalan terpanjang beraspal di Papua. Kemudahan akses dan keindahan pulau-pulau di Sarmi diyakini akan mendorong pengunjung berdatangan ke daerah yang ibu kotanya terletak sekitar 320 kilometer barat Jayapura itu. (IRE/RWN/NIC/MUL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.