Sambil menunggu ketiga pria Massabuau usai shalat seminggu sekali itu, saya mulai membaca kembali mengenai masjid yang menawan ini. Bagunan kokoh berwarna krem, hijau dan sapuan kuning ini rupanya dulu adalah bangunan dengan sebagian besar dari kayu dan nama sebelumnya adalah Masjid Al-Abrar yang dibangun tahun 1846.
Dulunya memang didirikan untuk para pedagang muslim India Selatan bahkan dari Bawean dan pelatih kuda di Kampong Kapor. Bila masjid ini berganti nama rupanya karena masjid lama dihancurkan dan dibangunlah masjid baru demi menghormati Sahik Gafoor yang memberikan wakaf dan juga mengurus manajemen masjid maka namanya menjadi Masjid Gafoor.
Saya rasa masjid ini wajib didatangi, apalagi kini sudah menjadi monumen bersejarah. (DINI KUSMANA MASSABUAU)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.