Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Koki "Sushi" di Restoran Ini adalah Perempuan

Kompas.com - 18/08/2015, 18:14 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

Meskipun masih dipandang sebelah mata namun profesi ini terbuka perlahan-lahan. Tokyo Sushi Academy menawarkan 2 bulan kursus kilat. Seperlima mahasiswanya merupakan perempuan asal Jepang dan sepertiga mahasiswa asing juga merupakan perempuan.

“Lebih banyak perempuan diterima sebagai koki sushi di restoran kasual, dan yang menjadi koki di luar negeri juga sama banyaknya. Tapi restoran sushi tradisional masih didominasi oleh koki laki-laki,” jelas Kepala Akademi, Sachiko Goto.

Mereka yang menikmati makanan di Nadeshiko mengatakan mereka suka dengan apa yang mereka dapatkan. “Rasanya enak,” kata Masataka Nakayama seorang terapis tubuh saat mencicipi bir dan sushi.

Sushi di Nadeshiko memang disiapkan oleh perempuan yang sekilas tampak tak berbeda dengan anggota idol grup dari Jepang AKB 48. Hal itu menurut Nakayama yang juga penggemar AKB 48 menjadi daya tarik yang ditawarkan Nadeshiko.


Di lain sisi, Chidui menyesalkan beberapa orang Jepang yang melupakan kelezatan sushi, hidangan yang terlihat mudah namun membutuhkan persiapan yang banyak dan juga waktu untuk memberikan rasa yang baik pada pelanggan. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk memakan pizza atau “gyudon”, atau juga irisan daging di atas nasi.

Satu-satnya sushi yang mungkin mereka cicipi adalah sushi siap saji yang dihidangkan melalui ban berjalan atau biasa disebut kaitensushi. Meski begitu, Chidui merasa telah mahir di bidang ini dan berharap lebih banyak wanita yang akan mengikuti jejaknya.

“Ini menyenangkan” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com