Iin bersyukur kakeknya memindahkan rumah itu. Jika tidak, tentu artefak sejarah kemerdekaan Indonesia itu akan lenyap. Lebih dari itu, ia tak punya tempat tinggal seperti sekarang. Bagian ruang tamu hingga teras rumah itu masih asli. Namun, sebagian mulai lapuk dimakan usia. ”Sesekali ada bantuan untuk perbaikan. Namun, saya tak tahu sampai kapan bisa bertahan,” kata Iin. (Mohammad Hilmi Faiq)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.