Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaharuddin Bangun Tempat Wisata Gratis bagi Anak Natuna

Kompas.com - 03/09/2015, 10:53 WIB
Kini, ia mengaku tidak bisa membanggakan salah satu caranya mendapatkan uang di masa lalu itu. Bahkan, ia mengaku khawatir di masa depan anak-anak Natuna hanya bisa mendengar cerita soal keramik di pesisir laut mereka.

Untuk menebus kesalahan, ia mendirikan museum keramik. Museum gratis itu tidak hanya dikunjungi orang Natuna, tetapi juga dari luar Natuna. ”Kadang memang tutup kalau saya harus ke kebun atau ada pekerjaan lain. Saya mana kuat bayar penjaga profesional,” tutur Zaharuddin yang mengatakan, museumnya menjadi salah satu rujukan pelajaran sejarah bagi siswa Natuna dan peneliti dari sejumlah lembaga.

”Sekarang kalau mencari kapal karam, saya hanya melakukan karena dua alasan, membantu para peneliti atau membantu pembuatan film dokumenter,” tuturnya.

Seperti halnya tempat wisata di Ceruk, mengelola museum keramik juga banyak tantangan. Ia pernah berhenti langganan koran karena sudah setahun menunggak tagihan. Sementara tagihan listrik dibayar setiap beberapa bulan. Untuk membersihkan museum dan koleksinya, sesekali ia dibantu relawan.

Tantangan itu tidak membuat Zaharuddin putus asa. Ia yakin semua tantangan itu layak selama anak-anak Natuna bisa berwisata dan belajar tentang alam dan kekayaan kabupaten itu. (Kris Razianto Mada)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com