Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercusuar Pulau Sebira, Menara Cahaya di Pelupuk Cakrawala

Kompas.com - 06/10/2015, 13:46 WIB
Kembali ke sejarah, Belanda di era Willem III membuat dan membangun banyak mercusuar di Nusantara. Mercusuar Sebira memiliki kembaran di Pulau Besar, Bangka Selatan (Bangka Belitung), dan di Pulau Biawak, Indramayu (Jawa Barat).

Mengagumkan

Mercusuar itu berstruktur rangka dodecagon atau 12 sisi. Kolom inti berupa cerobong dari baja yang kian ke atas diameter mengecil. Cerobong ditunjang 12 ”cakram jaring” ibarat cincin atau mur yang kian ke atas diameter mengecil. Dua struktur itu ditunjang lagi 12 batang rangka. Bagi penulis, struktur bangunan tersebut sangat rumit dan mencerminkan kegeniusan perancang dan kemajuan prasarana navigasi masa silam.

Bagian bawah adalah ruang penyimpanan peralatan dan perlengkapan pendukung. Ruang itu ibarat lubang perlindungan (bunker) logam nyaris tiada jendela, kecuali pintu masuk. Pada dinding menara ada beberapa lubang dan ringsek karena keropos. Ada juga lubang dan ringsek yang menurut Joko diduga akibat dihantam peluru atau mortir saat masa perang kolonial.

Bagian atas berupa kubah cerobong dengan jendela kaca tebal. Jendela mungkin berfungsi ganda, yakni untuk sirkulasi udara agar ruang dalam menara tidak lembab, pengap, dan baja tidak cepat berkarat, serta tempat untuk pengawasan ke semua arah.

Di bagian atas ada teras melingkar untuk pengawasan ke semua penjuru yang notabene perairan. Di pagar teras ada rangka yang, menurut Joko, mungkin berfungsi sebagai tempat lonceng atau katrol guna mengangkat barang. Di atap kubah ada palang besi anak panah sebagai penunjuk arah mata angin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com