Wisata alam buatan, misalnya, Waduk Greneng di Kecamatan Tunjungan dan Waduk Tempuran di Kecamatan Blora.
Tentu saja, kalau ke Blora, banyak yang langsung teringat Samin Surosentiko, seorang mahaguru cara hidup sederhana dengan ajaran sikepnya. Sejarah Samin Surosentiko bisa ditelusuri di Kampung Samin Klopoduwur.
Di Cepu, sebuah kecamatan yang menonjol karena minyak, ada juga wisata hutan dengan menaiki kereta yang ditarik lokomotif tua tahun 1928.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pernah mencoba loko tour ini dan sangat terkesan. Akan tetapi, biaya untuk mengoperasionalkan loko tersebut cukup mahal. Sekali perjalanan bisa mencapai Rp 15 juta.
Mungkin, sebaiknya, wisata alam seperti Goa Terawang itulah yang seharusnya dibantu pengembangannya oleh Provinsi Jateng.
Paling tidak, dimulai dengan memperjelas sinergi antara dinas pariwisata dan Perhutani demi memajukan pariwisata Blora. (Bambang Sigap Sumantri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.