Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Ini Suguhkan Masakan Bali yang Hampir Punah

Kompas.com - 30/11/2015, 13:26 WIB

Seperti hidangan Nachos yang masuk sebagai menu pembuka dan bisa dinikmati sebagai camilan. Nachos dibuat secara homemade dengan teksturnya yang renyah.

Kemudian dipadukan dengan topping chicken cream cheese dan saus hollandaise. Saus yang creamy ditambah lelehan keju mozarella makin melengkapi gurihnya Nachos di Pintu Dapur.

Ada juga Quesadilla sebagai starter lainnya yang bisa dicoba. Kulit tortilla yang dipanggang dan di dalamnya berisi creamy chicken maupun tuna.

pintu
Aneka hidangan khas Bali yang langka di Kafe Pintu Dapur. (Tribun Bali/Ayu Dessy)

Untuk main course, tersedia beragam hidangan yang cukup bervariatif. Seperti Fish & Chips, Chicken Roastmary, Sausage Steak, Beef Mushroom Steak, Spaghetti Carbonara, Chicken Sandwich, hingga Beef Burger.

Sementara untuk hidangan penutup, pengunjung bisa mencicipi aneka waffle maupun pancake dengan pilihan topping cokelat, stroberi, vanila, atau maple.

Selain itu pisang goreng dan vanilla panacota juga bisa menjadi pilihan menarik sebagai hidangan pencuci mulut.

Sentuhan tradisional jadi ciri khas

Pintu Dapur memiliki interior yang unik. Konsep vintage dan memadukan sentuhan tradisional Bali menjadi ciri khas dari tempat ini.

Sesuai dengan konsepnya yang mengangkat suasana tempo dulu, beberapa foto lawas hitam putih turut menghiasi ruangan.

“Dekorasi yang ada di sini adalah ide saya sendiri. Karena saya juga interior designer jadi saya ingin manfaatin barang-barang bekas, ada pakai jendela bekas,” ungkap Cok Bagus.

Sebagian besar ruangan didekorasi dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Contohnya saja pintu lama yang terbuat dari kayu diubah menjadi meja makan lengkap dengan engselnya.

Botol-botol bekas sengaja disusun rapi pada tembok pemisah antara ruang makan dan dapur. Menyulap barang bekas menjadi sesuatu yang memiliki nilai seni juga diterapkan pada meja kasir. Bagian depan mobil dengan cat usang dipotong dan dijadikan hiasan pada meja kasir. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com