Di belakang sang Presiden ada bendera AS yang dipasang di sisi jendela dengan pemandangan pepohonan di halaman Gedung Putih.
Di samping Obama, berdiri seorang perempuan yang sibuk dengan sebuah pesawat telepon yang terus berdering di atas meja.
"Eh, ini gimana sih?" kata wanita itu sambil memegang gagang telepon dan bertanya kepada seorang wanita lain di seberang meja.
Wanita itu tak banyak menjawab, dia hanya mengarahkan perempuan di sebelah Obama dengan isyarat tangan. Lalu sesaat kemudian, dia memotret kebersamaan tersebut.
Figur Obama itu adalah patung wax yang menjadi salah satu koleksi di museum Madame Tussauds di Sydney, Australia.
Bedanya dengan koleksi patung tokoh lainnya, pengunjung hanya boleh mengambil gambar Obama dari balik tali pembatas. Jika mau mempunyai foto yang lebih dekat, pengunjung harus menggunakan jasa juru foto yang ada di situ.
Memang, biasanya di setiap museum Madame Tussauds ada satu atau dua figur yang dikomersialkan. Jika, di Hongkong figur aktor laga Jacky Chan yang "dijual", maka di Sydney figur Obama yang "dilego".
Hasil foto tersebut nantinya bisa ditebus di sebuah gerai sebelum pintu keluar.
Dengan harga 25 dollar (AUD) atau kira-kira Rp 250.000 pengunjung memperoleh dua lembar foto dengan Obama dalam dua gaya. Tak lupa ada tautan serta password untuk mengunduh softcopy dari foto-foto tadi.
Jika ingin membuatnya menjadi magnet kulkas atau gantungan kunci, turis cukup menambah biaya 5 dollar (AUD) lagi.
Di dalamnya koleksi patung lilin yang menampilkan figur populer dari berbagai kalangan, mulai negarawan, keluarga kerajaan, atlet, musisi, hingga bintang film dipamerkan.
Demikian pula di Sydney. Sekitar 80 patung memadati areal museum yang berada di sudut Darling Harbour. Letak museum ini bersebelahan dengan aquarium raksasa Sea Life, dan Wild Life Sydney Zoo.
Di musim libur sekolah seperti pekan lalu, pengunjung pun terlihat ramai. Nyaris, tak ada hal lain yang dilakukan di tempat ini, selain berpose dan bergaya untuk berfoto bersama tokoh-tokoh idola itu.
Patung rusak
Kalau sudah demikian, bukan tak mungkin patung-patung itu menjadi cacat atau bahkan rusak.
Kepada KompasTravel, Jolie mengatakan, patung-patung itu sesungguhnya sangat kuat, karena seluruh tubuhnya terbuat dari fiberglass, kecuali kepala.
"Mau dipeluk seperti ini pun enggak apa-apa, asal gak pegang muka dan kepala," kata Jolie sambil merangkul kencang patung Ned Kelly hingga bergoyang.
Ned adalah tokoh penjahat legendaris di Australia yang oleh warga dianggap sebagai pahlawan. Mungkin mirip si Pitung di tanah Betawi.
"Tapi kalau ada yang rusak, di sini ada 10-12 seniman yang bertugas memperbaiki patung-patung itu. Jadi patungnya kami cabut dulu, lalu ada workshop di belakang, untuk memperbaiki," kata Jolie.
"Ada yang spesialias untuk perbaikan patung wax, ada pula yang khusus merawat pakaian-pakaian yang dipakai. Ini berkala dibersihkan dan dirawat," kata wanita itu.
Dengan perawatan sedetail itu, tak heran jika wajah Nicole Kidman yang berbalut gaun merah menyala dan rambut panjang terurai terlihat hidup. Dia seolah menyambut kedatangan tamu di depan pintu masuk...
---
Cerita ini diperoleh dari perjalanan KompasTravel dalam rombongan AirAsia X Indonesia Sydney Family Trip yang bekerja sama dengan Destination New South Wales (NSW). Sejumlah wartawan asal Indonesia dibawa ke tempat-tempat wisata di NSW sejak tanggal 16-22 Januari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.