Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2016, 10:18 WIB
EditorI Made Asdhiana
Setelah menyelesaikan rintangan menuruni anak tangga, puluhan pengunjung mulai sibuk dengan aktivitas masing- masing. Ada yang mengabadikan momen dengan berswafoto, ada pun yang langsung melepas alas kaki dan masuk ke kolam di sekitar air terjun.

Jika beruntung, pengunjung juga dapat melihat pelangi di sekitar curug yang muncul pada pukul 13.00-15.00. Pembiasan sinar matahari oleh titik-titik air menghasilkan lengkungan spektrum warna yang indah.

Namun, biasan cahaya matahari itu tidak terlalu jelas terlihat dari jarak yang terlalu dekat. Pengunjung harus mengatur jarak yang sesuai agar dapat melihat spektrum warna yang lebih gamblang. Inilah yang membuat Curug Cimahi dijuluki air terjun pelangi.

Curug Cimahi memiliki keunikan dibandingkan air terjun lainnya. Tak hanya pada siang hari, pengunjung juga dapat menikmati keindahan air terjun yang terdiri atas dua tingkat ini pada malam hari.

Pada tahun 2014, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara sebagai pihak pengelola memasang lampu LED (light emitting diode) di belakang air terjun.

Pancaran cahaya lampu LED yang menembus air yang jatuh dari ketinggian lebih dari 70 meter membuat air terjun terlihat seperti goresan cahaya vertikal di tengah hutan yang gelap.

Lampu LED memancarkan tiga warna utama, yaitu merah, biru, dan putih. Namun, peralihan antarwarna menghasilkan kombinasi warna yang beragam sehingga Curug Cimahi semakin memesona pada malam hari.

Administratur KPH Bandung Utara Wismo Tri Kancono mengatakan, ide pemasangan lampu LED di air terjun itu terinspirasi air terjun di Colorado, Amerika Serikat, yang juga dilengkapi dengan pencahayaan pada malam hari. Ide itu cukup efektif untuk mengundang perhatian wisatawan.

100.000 pengunjung

Wismo mengatakan, sejak ditata tahun 2014, pengunjung Curug Cimahi meningkat drastis. Jumlah pengunjung tahun 2014 yang hanya 20.000-25.000 orang meningkat menjadi 90.000 orang pada 2015. Pada 2016, jumlah pengunjung ditargetkan 100.000 orang.

Pengunjung Curug Cimahi masih didominasi wisatawan dalam negeri dari sekitar Jawa Barat dan Jakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Okupansi Hotel di DIY Saat Libur Panjang Waisak Diprediksi Lebih Tinggi Dibanding Lebaran

Travel Update
Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung

Travel Tips
Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Jalan Jalan
7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

7 Perubahan Perjalanan Kereta Api per 1 Juni Berdasarkan Gapeka 2023

Travel Update
5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

5 Tips Datang ke Animalium BRIN, Datang pada Hari yang Pas

Travel Tips
Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?

Travel Tips
Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Viral di Twitter, di Mana Letak Banda Neira?

Jalan Jalan
Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Travel Tips
6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

6 Fakta Tradisi Grebeg Besar di Yogyakarta Saat Idul Adha

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+