Di sekitar jalan kecil itu, gerabah-gerabah hasil olahan penduduk Dusun Klipoh bisa terlihat. Ada yang sedang dibakar, dibiarkan terkena sinar matahari maupun baru saja selesai dibentuk oleh tangan-tangan terampil dari penduduk dusun.
Di dekat ujung jalan, anak-anak kecil berbaju ungu tampak berduyun-duyun menghampiri salah satu rumah pengrajin gerabah. Mereka tampak berbaris untuk segera melihat perajin gerabah membuat gerabah.
(Baca: Mau Buat Gerabah seperti Demi Moore di Film"The Ghost"? Datang ke Sini...)
Anak-anak yang datang itu berasal dari Kelompok Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dian Kartini Kota Magelang. Salah satu guru pendamping PAUD Dian Kartini, Nur (30) mengatakan mengajak anak-anak datang ke Dusun Klipoh untuk belajar mengenal gerabah.
"Ini kegiatan outbond rutin sebulan sekali. Kadang pergi ke pembuatan gerabah, pembenihan ikan," kata Nur saat ditemui KompasTravel di Galeri Komunitas milik Supoyo pekan lalu.
Ia menceritakan, mengajak anak-anak ke Klipoh agar anak-anak tahu seperti apa dunia pekerjaan yang digeluti oleh masyarakat yang ada di Jawa Tengah. Di Klipoh, anak-anak bisa mencoba membuat gerabah.
"Biar anak-anak tahu cara pembuatan dan bahannya. Jadi mereka di sini praktek dan bisa bawa pulang hasil buatan mereka," ungkap Nur.
Hasil-hasil kerajinan gerabah di Kampung Klipoh, Desa Karang Anyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/2/2016).
Di sudut-sudut Dusun Klipoh sangat mudah menemukan kerajinan gerabah. Di gang-gang kecil, hasil-hasil gerabah terparkir seadanya. Jerami dan bambu kering alat bakar juga terlihat bersandar di dinding rumah penduduk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.