Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Sejarah Juga Bisa Mengasyikkan

Kompas.com - 20/03/2016, 20:14 WIB
Untuk itu, dia berharap museum segera berbenah dan mengeluarkan ide-ide inovatif agar kian memikat masyarakat untuk mengunjunginya. ”Tidak semua orang suka membaca, apalagi buku-buku yang tidak mengandung humor, seperti buku sejarah,” katanya.

Selain museum, kunjungan ke kota tua atau daerah yang memiliki bangunan menarik dari masa lalu juga dapat mendorong orang peduli pada sejarah. Dari berbagai bangunan lama, kita belajar tentang arsitektur, kearifan lokal, dan budaya.

Putu Widyantari, mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, menilai, film adalah media asyik untuk belajar sejarah. Jika hanya disampaikan oleh guru di kelas, sejarah pasti membosankan.

”Film membuat generasi muda tertarik belajar sejarah, apalagi sekarang ada pula film animasi sejarah, seperti Battle of Surabaya. Setelah itu, guru dan murid dapat berdiskusi, bertanya, dan mengeluarkan pendapat tentang film atau peristiwa tersebut,” tuturnya.

Pendapat senada mengemuka dari Risvani Nur Naratri, mahasiswa Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Belajar melalui film juga cocok buat mereka yang kurang menyukai membaca banyak buku.

”Reka adegan dalam film membuat kita lebih memahami perjuangan si tokoh,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com