Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Liburan ke Bondowoso? Ini Alasan dan Panduan Wisata...

Kompas.com - 05/06/2016, 14:09 WIB

(Baca: Cari Penginapan Strategis di Bondowoso? Coba ke Tempat Ini)

Kuliner

Bondowoso terkenal sebagai sentra penghasil singkong. Tak heran jika makanan berbahan singkong sangat mudah ditemui di Bondowoso, tak terkecuali rujak gobet. Disebut pula rojak gubit, makanan ini terdiri dari singkong dan timun yang diparut, dipadukan dengan bumbu rujak yang terbuat dari petis Madura.

Pilihan lain kuliner khas Bondowoso adalah Nasi mamong terinspirasi dari budaya leluhur Bondowoso yang gemar membawa bekal saat bepergian jauh. Agar nasi tak basi, dibungkuslah nasi dengan daun pisang kemudian dikukus kembali.

Khusus kuliner satu ini adalah minuman khas Bondowoso. Tapai ngambeng adalah minuman yang dibuat dengan tapai, air kapur, dan gula yang dicampur jadi satu. Air kapur digunakan untuk membuat tapai tak hancur terurai air gula.

Lain lagi dengan Kopi Blangkon. Jika biasanya serai, kunyit, jahe, kayu manis, dan jeruk purut menjadi bumbu memasak, kali ini justru menjadi bumbu penyedap kopi. Sajian kopi dengan aneka rempah ini dapat ditemui ketika berkunjung ke Nine Coffee Roastery di Jalan Brigol Sudarlan Nomor 266, Bondowoso, Jawa Timur.

(Baca: 3 Kuliner Bondowoso yang Nikmat dan Murah)

ARSIP KANTOR BANK INDONESIA JEMBER Cluster Kopi Arabika di Lereng Gunung Ijeng, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Waktu terbaik

Jika berminat mengunjungi api biru atau blue fire yang tersohor di Pegunungan Ijen, bisa melihat blue fire kapan saja. Tetapi baiknya datang pada jam satu atau dua dini hari.

Agar kunjungan ke blue fire semakin lengkap, tak ada salahnya Anda juga ikut memanen kopi bersama para petani kopi di Kecamatan Sempol, Bondowoso. Sebab blue fire dan perkebunan kopi memiliki jarak yang cukup dekat. Untuk panen raya kopi, waktu terbaik adalah bulan Juni sampai Agustus.

Ada pula Festival Muharram yang tahun ini jatuh bulan Oktober. Festival ini dilakukan secara rutin di Bondowoso disesuaikan dengan bulan Muharram dalam kalender Hijriah.

(Baca: Sambil ke "Blue Fire" dan Panen Kopi, Ini Waktu Paling Tepat ke Bondowoso)

Aktivitas membuat kerajinan tangan dari limbah rumah tangga dan industri di Flodista, Bondowoso
Oleh-oleh

Oleh-oleh yang cocok untuk Anda bawa dari Bondowoso antara lain Kopi Bondowoso yang dipandang istimewa karena tumbuh 1.800 meter di atas permukaan laut, yakni arabika.

Pilihan lain adalah tapai karena Bondowoso adalah sentra penghasil tapai. Di sini tapai diolah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari kue, camilan, sampai minuman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com