5. Archaeological Site of Philippi (Macedonia)
Archaeological Site of Philippi adalah salah satu permukiman terbesar di wilayah Balkan. Didirikan pada 356 sebelum masehi oleh King Philip II, kota ini berkembang sebagai little Rome dengan pembentukan Kekaisaran Romawi setelah pertempuran pada tahun 42 Masehi. Salah satu situs paling terkenal adalah The Theater, sebuah amfiteater di ruang terbuka.
6. Gorham’s Cave Complex (Gibraltar)
Situs ini berada di sebelah tenggara Rock of Gibraltar, terbuat dari fenomena alam sekitar 55-15.000 tahun yang lalu. Tebing curam ini berisi empat gua yang menyimpan bukti arkeologi dan panteologi yang membuktikan eksistensi penduduk Neanderthal.
Selain tebing-tebing yang berdiri tinggi, hamparan air laut yang biru akan memberikan pemandangan yang indah untuk Anda. Penelitian di Gorham’s Cave Complex telah memberikan kontribusi besar terhadap perdebatan tentang evolusi manusia.
7. Nan Madol (Mikronesia)
Nan Madol adalah rangkaian 99 pulau buatan yang terletak di lepas di pantai tenggara Pohnpei. Selain masuk dalam Situs Warisan Dunia, situs ini juga masuk dalam World Heritage in Danger atau Situs Warisan Terancam Punah karena ancaman pendangkalan saluran air yang akan memperlambat pertumbuhan hutan bakau di sekelilingnya. Hal itu diprediksi bisa merusak bangunan-bangunan yang ada. Situs ini terletak di Pulau Temwen, Negara Federasi Mikronesia.
8. Pampulha Modern Ensemble (Brasil)
The Pampulha adalah taman kota berkonsep modern yang dibangun pada 1940 di Belo Horizonte, Minas Gerais, Brasil. Bangunan yang dirancang oleh arsitek Oscar Niemeyer dan seniman-seniman inovatif ini bukalah sekadar taman kota biasa.
Tempat ini dilengkapi danau buatan, pusat budaya, dan tempat rekreasi, seperti kasino, ruang serbaguna, The Golf Yacht Club, dan juga gereja. Di sini Anda bisa melihat Pampulha dibangun dengan pengaruh tradisi lokal, tetapi dengan prinsip arsitektur yang modern.
9. Stecci Medieval Tombstones Graveyards (Montenegro)
Stecci sebagian besar terbuat dari ukiran dari batu kapur. Ada beragam motif dekoratif dan prasasti yang mewakili ciri khas abad pertengahan Eropa serta tradisi lokal yang khas. Situs ini mengantongi dua kriteria dari UNESCO, salah satunya adalah peristiwa atau tradisi hidup.
10. The Architectural Work of Le Corbusier (Argentina, Belgia, Perancis, Jerman, India, Jepang, Swiss)
17 situs ini terletak di tujuh negara, yaitu Argentina, Belgia, Perancis, Jerman, India, Jepang, dan Swiss. Dibangun selama setengah abad, Le Corbusier, sang arsitek bertujuan untuk menemukan "bahasa arsitektur" lewat bangunan-bangunan ini.
11. The Persian Qanat (Iran)