Di danau yang dianggap suci itu, warga berbagai banjar mengadakan upacara karena danau itu dianggap mewakili unsur laut yang sangat penting dalam agama Hindu Bali. Siapa pun dapat berbaur dalam upacara sepanjang tidak mengganggu.
Musik dari seruling, gong, dan kendang mengiringi akhir upacara sebagai bagian keseharian warga.
Perjalanan sedikit ke utara membawa ke Danau Bunyan dan Danau Tamblingan yang rapat bersisian. Danau kembar ini terletak jauh di bawah jalan raya.
Dari tempat pemberhentian di tepi jalan, memandang ke bawah ke arah dua danau yang berair tenang itu suasana terasa magis. Apalagi, matahari mulai beranjak turun ke kaki langit, meninggalkan warna senja kekuningan dan bayang gelap di atas air danau.
Menemui jalak bali
Hari sudah malam ketika tiba di Bali Barat. Perjalanan menuju Desa Pejarakan terasa bukan seperti perjalanan di Bali. Sepanjang perjalanan jarang berpapasan dengan mobil lain dan kota-kotanya kecil. Jalan aspal yang mulus seperti menjadi milik sendiri, berteman pepohonan di kanan-kiri jalan yang membelah hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).
Plataran Menjangan di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, menjadi tujuan. Resor berbasis lingkungan ini mendapat konsesi usaha wisata seluas 300 hektar di dalam taman nasional yang luas totalnya, termasuk kawasan laut sekitar Pulau Menjangan, sekitar 19.000 hektar. Tempat ini ikut ambil bagian dalam pelestarian jalak bali, jadi sesuai dengan keinginan menemui jalak bali di alam liar.