Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2016, 13:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PARAPAT, KOMPAS.com - Semilir angin membelai rambut Iman pada Selasa (23/8/2016) di ujung daratan Parapat, tepat di tepi Danau Toba. Semburat senja mulai mewarnai cakrawala di atas danau yang terbentuk akibat letusan gunung ribuan tahun lalu.

Iman datang menggunakan skuter Vespa berwarna krem, kemudian memarkirkannya di depan Rumah Pengasingan Bung Karno. Ia duduk termenung menunggu matahari tenggelam.

Di sekitar Iman, muda-mudi juga tampak asyik memainkan smartphone sambil menyunggingkan senyum. Pohon-pohon pinus dan cemara turut bergoyang di ujung sore yang cerah itu.

Kegiatan Iman serta muda-mudi di tepi Danau Toba layak diikuti jika tengah berkunjung ke Parapat. Iman yang bernama lengkap Iman Sirait itu mengatakan, biasanya menjelang pukul 18.00 WIB, pemandangan yang bisa dilihat terbilang bagus.

"Biasanya jam segitu, matahari sudah mulai turun," jelas laki-laki yang tercatat sebagai warga Simalungun itu saat ditemui KompasTravel.

Sejauh mata memandang, Danau Toba terhampar luas seperti tak berujung. Namun, sepucuk bukit tampak menyembul.

"Itu daerah Pangururan," tutur Iman sambil menunjuk sebuah pucuk gunung di kejauhan.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (22/8/2016). Dari depan Rumah Pengasingan Bung Karno, suasana senja bisa terlihat dengan jelas.
Jam mulai menunjukkan pukul 18.20 WIB. Warna jingga, biru, dan awan hitam berkelir di langit. Dahan-dahan pohon cemara bergoyang kencang. Satu per satu muda-mudi mulai menyalakan mesin dan memacu motor menuruni jalan aspal.

Sambil menyesapi suasana senja yang pergi, ada baiknya menyiapkan minuman. Tak ada penjual di seputaran kompleks Rumah Pengasingan Bung Karno.

Namun, jangan lupa untuk membawa pulang sampah. Tak jauh dari besi pembatas, tampak sampah-sampah botol maupun plastik berceceran.

Tak sulit untuk mencoba menikmati senja di dekat Rumah Pengasingan Bung Karno. Dari Jalan Siborong-Borong-Parapat tepat di Loket Bus Sejahtera, ada angkutan kota yang lewat titik itu.

Dari loket bus tersebut, perjalanan bisa dilanjutkan naik angkutan kota dengan nama "Wisata Indah", "Parsito", dan angkutan kota lainnya yang tersedia mulai pukul 06.00 hingga sekitar pukul 18.00 WIB.

Mintalah turun di Rumah Pengasingan Bung Karno, Jalan Istana Nomor 5. Masyarakat Parapat telah mengenal tempat ini dengan sebutan Mess/Pesanggrahan Parapat milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Pengalaman ke Pulau Payung, Coba Snorkeling dan ATV Keliling Hutan

Jalan Jalan
Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah

Travel Update
Jadi Lokasi Syuting 'Gadis Kretek', Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jadi Lokasi Syuting "Gadis Kretek", Ketahui 5 Fakta Stasiun Tuntang

Jalan Jalan
Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Galeri Nasional di Jakarta Gelar Pameran Koleksi Hasil Repatriasi dari Belanda

Travel Update
Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Hadiri Penghargaan Kampanye Sadar Wisata 5.0, Menparekraf: Terima Kasih Seluruh Penggerak Desa Wisata

Travel Update
Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Waktu yang Tepat ke Pulau Payung, Hindari Akhir Tahun

Travel Tips
Ulang Tahun AirAsia, Ada Promo Hemat 22 Persen Rute Internasional

Ulang Tahun AirAsia, Ada Promo Hemat 22 Persen Rute Internasional

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com