Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Wisatawan, Derawan Terus Membangun Penginapan

Kompas.com - 18/09/2016, 19:22 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Tanjung Batu adalah salah satu kampung di kecamatan Pulau Derawan menjadi satu-satunya daerah transit menuju obyek wisata Pulau Derawan dan pulau-pulau lain di sekitarnya, seperti Maratua, Sangalaki, Kakaban, dan Bakungan dan lain-lain. Penginapan tentu sayang telah dikembangkan tapi terancam terbengkalai. "Dampak yang pasti akan terjadi. Hanya tinggal menunggu saja," kata Agus.

Agus mengatakan, mesti ada sentuhan pemerintah agar semua terbenahi dengan baik. Derawan bisa tersisih lama kelamaan. Potensi bawah lautnya bisa jadi hanya kenangan suatu waktu nanti.

Belum lagi sejumlah tantangan Derawan adalah sampah kiriman dari darat, pengelolaan sampah dan limbah di Derawan sendiri yang belum maksimal. Termasuk kreatifitas dan UKM warga dalam menyambut wisatawan.

Abrasi juga jadi ancaman luar biasa bagi Derawan. Agus pernah menghitung luas pulau ini yang memiliki panjang 3 km dan lebar 1,5 km di 1990-an.

"Sekarang, bisa sudah terkikis 30 meter ke dalam di sekeliling pulau ini. Bisa dilihat dari berapa banyak kelapa yang sudah tumbang," katanya.

Semua menjadi tantangan bila ingin Derawan jadi salah satu unggulan pariwisata Berau. "Harus ada sentuhan pemerintah. Lihat penginapan-penginapan semakin banyak. Perlu pengaturan dari pemerintah," kata Agus.

*****

Ingin merasakan cantiknya alam dan budaya Yogyakarta? Ikuti kuis "Take Me Anywhere 2" yang diadakan KompasTravel bersama Oppo. Cukup klik link berikut untuk mengikuti kuis tersebut: Mau Liburan Gratis di Yogyakarta? Ikuti Kuis "Take Me Anywhere 2"

Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com