Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke Situ Patengan atau Kawah Putih Bandung, Ini Waktu Terbaiknya

Kompas.com - 28/09/2016, 10:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wilayah Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Patengan dan Cimanggu di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menyimpan obyek-obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Sebut saja Situ Patengan, Kawah Putih, Kolam Pemandian Air Panas Cimanggu, penangkaran Rusa Ranca Upas dan agrowisata perkebunan teh.

Obyek-obyek wisata itu tentu menarik dikunjungi bersama rekan perjalanan atau bersama keluarga. Namun, kapankah waktu terbaik berkunjung ke obyek-obyek wisata di area TWA Telaga Patengan dan Cimanggu?

"Bagusnya bulan Juni - Agustus. Bulan itu peralihan musim kemarau ke musim hujan," kata Kepala Resort Cagar Alam - Taman Wisata Alam (CA - TWA) Situ Patengan Cimanggu, Ginda Ginanjar saat ditemui KompasTravel di Bandung, Selasa (27/9/2016).

Ginda menyebut, di wilayah TWA Situ Patengan dan Cimanggu memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun.

Sementara menurut Schimidt dan Ferguson, kawasan TWA Situ Patengan dan Cimanggu termasuk ke dalam tipe B dengan curah hujan rata-rata per tahun adalah 3.556 milimeter (mm).

"Bulan Juli-Agustus biasanya kering. Untuk bulan-bulan itu suhu relatif dingin," jelasnya.

Ia menambahkan, di kawasan TWA Situ Patengan dan Cimanggu suhu terendah bisa mencapai 15 derajat celsius pada malam hari di musim kemarau. Sementara pada musim hujan, suhu tertinggi bisa mencapai 22 derajat celsius pada malam hari.

"Bulan-bulan itu juga awan cenderung cerah di sini. Matahari terbit bisa terlihat jelas. Dan hujan juga tak terlalu banyak turun," katanya.

Ia melanjutkan, bulan Juli-Agustus termasuk ke dalam masa musim kunjungan wisatawan tertinggi (peak season). Hal itu bertepatan dengan masa liburan anak sekolah.

TWA Telaga Patengan dan Cimanggu berketinggian sekitar 1.600 -1.700 meter di atas permukaan laut. Kawasan wisata konservasi ini berbatasan dengan wilayah PTPN VIII Rancabali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka

Travel Update
5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

5 Kampung Wisata di Surabaya, Ada Kampung Arab

Jalan Jalan
Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi

Travel Update
5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Solo, Jawa Tengah, Awas Kalap

Jalan Jalan
Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024

Travel Update
5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

5 Kota dengan Potensi Wisata MICE Tertinggi di Indonesia Menurut PHRI

Travel Update
 Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Angkringan Puncak Bibis, Angkringan dengan Sentuhan Modern

Hotel Story
630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi

Travel Update
Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com