Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Puncak William’s Torren

Kompas.com - 03/10/2016, 15:02 WIB

Warga Pulo Breuh, Muhammad Asyik (50), mengungkapkan asal usul pulau itu diberi nama Pulo Nasi dan Pulo Breuh.

”Tempo dulu, saat berlayar dari Banda Aceh ke Pulo Nasi, orang cukup membawa nasi karena letaknya lebih dekat, pergi pagi pulang sore. Kalau ke Pulo Breuh, harus membawa beras karena letaknya jauh sehingga harus menginap. Jika membawa nasi, bisa basi,” kata Asyik.

Di Pulo Aceh terdapat 17 desa dengan jumlah penduduk sekitar 5.000 jiwa. Pekerjaan warga Pulo Aceh adalah mencari ikan di laut dan bertani. Di perairan Pulo Aceh terdapat berbagai jenis ikan, tetapi yang paling banyak dicari adalah gurita, pari, dan tuna.

”Sering-seringlah ke sini, ikannya segar-segar. Orang sini cerdas dan sehat karena makan ikan segar,” ujar Asyik.

Kepala Mukim Pulo Breuh Selatan Sofyan Abdullah mengatakan, daerah mereka minim pembangunan. Jalan-jalan belum semua diaspal. Daya listrik masih kurang. Jaringan telepon seluler belum menjangkau ke semua desa. Puskesmas sering ditinggal pergi petugas yang tidak betah menetap di Pulo Aceh.

”Gedung sekolah sudah bagus, tetapi tidak ada guru. Anak-anak di pulau banyak yang putus sekolah,” kata Munzir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Obelix Sea View, Tempat Gathering Asik di Yogyakarta

Jalan Jalan
Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Aset Wisata Tanjung Kajuwulu di Sikka di NTT Akan Dikelola Desa

Travel Update
Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Wisata Noyo Gimbal View di Blora yang Murah Meriah Dikunjungi Banyak Orang

Travel Update
4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

4 Jenis Turbulensi Pesawat, Ini yang Menimpa Singapore Airlines

Travel Update
Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Cara ke Pasar Kreatif Jawa Barat Pakai Kendaraan Umum

Travel Tips
Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Apakah Turbulensi Pesawat Bisa Dideteksi? Ini Kata Pengamat

Travel Update
Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Belajar dari Turbulensi Singapore Airlines, Tetap Pakai Sabuk Pengaman Saat Pesawat Terbang

Travel Tips
Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Pemula, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Naik Pesawat Pertama Kali

Travel Tips
5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

5 Tips Wisata ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Datang Sore

Travel Tips
Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Bawa Rp 50.000 ke Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Bisa Beli Apa?

Travel Tips
4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

4 Penginapan Sekitar Drini Park Gunungkidul untuk Liburan Panjang

Hotel Story
Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Bandung dan Bogor Raya Padat Wisatawan, Pemerintah Tawarkan Wisata ke Cirebon

Travel Update
Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas dan Wahana Seru di Drini Park Gunungkidul Yogyakarta

Jalan Jalan
Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Sejarah Waisak, Peringatan Lahir hingga Wafatnya Buddha Gautama

Travel Update
Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Lokasi dan Rute Menuju ke Drini Park Gunungkidul

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com