BAWEN, KOMPAS.com - Tempat wisata ini mungkin bisa menjadi aternatif pilihan bagi anda untuk melatih kemampuan, keseimbangan dan motorik anak-anak dengan cara yang lebih rekreatif.
Namanya Kampoeng Kopi Banaran yang terletak di Jl Raya Semarang-Solo Km 35 Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Jangan tanya soal kopi, karena disinilah tempatnya minum kopi enak yang dihasilkan dari sejumlah kebun kopi milik PT Perkebunan Nasional (PTPN) IX.
(BACA: Akhir Pekan Bersama Anak, Ini 5 Pilihan Tempat Wisata di Bekasi)
Kali ini bukan soal kopi, tapi soal bagaimana membuat anak-anak dapat bermain, bersosialisasi sekaligus mengasah kemampuan motoriknya dengan suasana yang menyenangkan di tengah-tengah udara sejuk kebun kopi.
"10 paket wisata fantastis, fun dan asyik ini bisa dinikmati mulai dengan harga Rp 19.000 sampai Rp 49.000 per orang," kata Humas Kampoeng Kopi Banaran, Dicky Pramudito, Minggu (11/12/2016) siang.
Dari sekian paket wisata untuk anak yang ditawarkan, outbound kids dan flying fox kids mungkin yang paling seru. Betapa tidak, suasana riuh canda tawa dan kadang tangisan anak-anak kerap terihat di wahana ini.
Sebut saja Hafidz, siswa PAUD TK Islam Terpadu (TKIT) Al Hikmah Pedurungan, Kota Semarang ini yang awalnya menangis karena ngotot tidak ingin menaiki sepeda udara, malah ingin naik sekai lagi.
Wahana outbound kids di Kampoeng Kopi Banaran ini dikemas dalam sembilan games atau permainan, mulai dari panjat jaring, marine bridge, jaring laba-laba, perut ular, lompat tarzan, lompatan batu, panjat dinding, jembatan kera dan sepeda udara.
Sedangkan untuk flying fox kids mempunyai panjang lintasan 50 meter di ketinggian 5 meter di atas tanah.
Pada akhir tur ini, anak-anak biasanya diajak untuk berenang di kolam renang yang dilengkapi dengan water splash dan ember tumpah. Ada tiga pilihan kedalaman variatif, yakni 30 sentimeter, 50 sentimeter dan 150 sentimeter.
"Tujuannya ya untuk melatih keberanian anak. Kedua, itu kan untuk bekerja sama antar-anak juga begitu, terus sambil rekreasi. Kan habis pembelajarannya juga ada review jadi untuk refreshing," kata Sri Wahyuni, Kepala Sekolah TKIT Al Hikmah, Pedurungan Kota Semarang yang membawa sekitar 50 anak dalam kunjungan kali ini.