Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2017, 08:16 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores sebanyak 100.000 orang dalam tahun 2017.

"Kalau bisa harus lebih dari 100.000 orang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi Antara di Kupang, Senin (9/1/2017), terkait target kunjungan wisatawan di salah satu destinasi unggulan pariwisata di Indonesia itu.

Dia menyebutkan, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada tahun 2016 mencapai lebih dari 82.000 yang menurutnya meningkat drastis.

(BACA: Jurnalis China Ini Terpukau Melihat Keindahan Labuan Bajo)

Jumlah tersebut, menurut Marius, menunjukkan bahwa lebih banyak wisatawan yang masuk melalui pintu Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

"Secara keseluruhan kunjungan wisatawan ke NTT naik 20 persen dari yang ditargetkan sebelumnya oleh pemerintah sebesar 10 persen," katanya.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Wisatawan meninggalkan Labuan Bajo untuk berlayar menuju Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/8/2016). Kementerian Pariwisata menargetkan 12 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia hingga akhir 2016.
Marius mengatakan, tujuan kunjungan tersebut terutama menyaksikan komodo di Taman Nasional Komodo. Selanjutnya wisatawan berpindah ke destinasi lain seperti Waerebo, Kampung Adat Bena di Bajawa, wisata 17 pulau di Riung, Gunung Kelimutu di Ende, dan seterusnya ke Flores bagian timur.

Selain Labuan Bajo, wisatawan juga masuk melalui Kota Kupang untuk mengunjungi destinasi di Pulau Timor, kemudian ke Pulau Rote, Alor, hingga Sumba.

Menurut Marius, Pemprov NTT optimistis bisa mencapai target tersebut. Alasannya, sejauh ini destinasi wisata Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi unggulan secara nasional terus menjadi incaran utama wisatawan yang datang ke provinsi kepulauan itu.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Marius, maka pelaksanaan acara nasional tetap dilakukan seperti balap sepeda "Tour de Flores" dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur hingga Labuan Bajo yang akan digelar pada 9-16 Mei 2017.

Marius mengakui, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Manggarai Barat untuk pelaksanaan festival layang-layang internasional yang direncanakan pada September 2017.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Elang flores menyambar mangsa di dekat komodo di Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/8/2016).
Dari sisi akses transportasi, sambung Marius, pemerintah juga terus mendorong agar dalam tahun ini juga dibuka layanan penerbangan langsung dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Jepang ke Labuan Bajo.

"Kita akan terus memperbanyak pelaksanaan event nasional maupun internasional untuk mengundang orang-orang dari berbagai belahan dunia datang ke NTT," tambah Marius Ardu Jelamu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

188.280 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo hingga Agustus 2023

Travel Update
Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Travel Update
Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Travel Update
Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Travel Update
Lebih dari 6 Juta Wisatawan Kunjungi Sumatera Barat hingga Juli 2023

Lebih dari 6 Juta Wisatawan Kunjungi Sumatera Barat hingga Juli 2023

Travel Update
Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com