Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semerbak Harum Martabak Durian...

Kompas.com - 12/01/2017, 07:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Legit, manis, dan asin bercampur. Legit dan manis dari daging durian langsung menyapa lidah. Sementara, asin dari keju menambah riuh rasa di mulut.

Manis daging durian Medan mendominasi dari kuliner berbentuk bundar ini. Sementara, adonan martabak terasa empuk dengan bagian pinggir martabak yang renyah.

Untuk daging durian yang dioleskan pada martabak masih terasa agak kasar. Tekstur kasar itu menyisakan kenangan manis di mulut.

Durian Medan

Ardianto mengatakan durian yang digunakan untuk hidangan martabak itu berasal dari Medan. Ia mendatangkan daging buah durian yang telah dibekukan sebelum diolah bersama martabak.

“Pertama kali itu pakai durian montong, tapi awal sekitar 3-4 tahun, durian montong ini susah didapatkan. Makin mahal, akhirnya kami pakai durian Medan,” jelas Ardianto.

 

Menurutnya, durian Medan tersebut terbilang efisien lantaran telah dikupas dan berbentuk beku. Hal itu memudahkan Ardianto untuk mengolah buah durian dan dari segi penyimpanan.

Ia mengatakan dalam satu bulan bisa membutuhkan sekitar 100-150 kilogram daging durian Medan untuk martabak yang ia jual. Menurutnya, stok daging durian Medan dalam bentuk beku cenderung mudah didapatkan dibandingkan dengan durian lain.

“Rasa durian Palembang dan Medan itu pasti beda. Kalau disuruh pilih, saya pasti pilih durian Medan karena rasanya lebih legit kalau dibandingkan durian Jambi, Palembang, dan Lampung. Selain monthong, pernah pakai durian Bogor tapi kurang pas. Rasanya kurang dan dagingnya kurang tebal. Sekarang ini yang paling gampang ini durian Medan,” jelasnya.

Istana Martabak menyediakan tiga pilihan ukuran untuk martabak durian. Ada ukuran mini dengan diameter sekitar 10 sentimeter, sedang dengan diameter 22 sentimeter, dan besar dengan ukuran 28 sentimeter.

BACA JUGA: Aneh! Durian Ini Bentuknya Tak Bulat, tapi Rasanya...

Martabak durian polos ukuran mini dijual dengan harga Rp 14.000 per loyang dengan olesan margarin dan Rp 17.000 dengan olesan mentega Wijsman; mini spesial margarin Rp 19.000 dan olesan mentega Wijsman Rp 24.000; Rp 65.000 untuk ukuran sedang dengan olesan margarin dan Rp 81.000 untuk olesan mentega Wijsman; dan Rp 75.000 untuk ukuran besar dengan olesan margarin dan Rp 95.000 untuk olesan mentega Wijsman.

Martabak durian keju ukuran mini dijual dengan harga Rp 16.000 per loyang dengan olesan margarin dan Rp 18.000 dengan olesan mentega Wijsman; mini spesial margarin Rp 21.000 dan olesan mentega Wijsman Rp 26.000; Rp 73.000 untuk ukuran sedang dengan olesan margarin dan Rp 89.000 untuk olesan mentega Wijsman; dan Rp 83.000 untuk ukuran besar dengan olesan margarin dan Rp 103.000 untuk olesan mentega Wijsman.

Istana Martabak berlokasi di Jalan Margonda Raya Nomor 282, Depok, Jawa Barat. Gerai Istana Martabak dengan kapasitas lebih dari 100 orang itu buka mulai pukul 12.00 - 23.00 WIB setiap harinya.

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Sebuah gerai di bilangan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat menyediakan hidangan martabak durian. Istana Martabak, usaha yang dirintis oleh Ardianto (42), sejak tahun 2001 yang menjual olahan buah durian dengan cara digabung dengan martabak.

Selain di Margonda, Depok, Istana Martabak membuka cabang di Jalan Tole Iskandar, Depok; Jalan Ciledug Raya Nomor 16, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan; Jalan Raya Serpong Nomor 39C; dan yang terbaru di Bali tepatnya di Jalan Sunset Road Ruko Sunset Permai, Seminyak, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang



Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com