Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan PM Singapura jika ASEAN Ingin Kembangkan Wisata Kapal Pesiar

Kompas.com - 19/01/2017, 10:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah pekerjaan rumah menunggu negara-negara di Asia Tenggara jika ingin mengembangkan kolaborasi wisata kapal pesiar.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, salah satu yang terpenting adalah pengembangan infrastruktur pelabuhan.

"Mengembangkan wisata kapal pesiar adalah usaha dari berbagai pihak. Kita perlu membangun infrastruktur pelabuhan untuk menerima kapal pesiar jenis terbaru dan lebih besar," jelasnya dalam sambutan Gala Opening ASEAN Tourism Forum 2017 di Singapura, Rabu (18/1/2017).

(BACA: Wisata Kapal Pesiar di Asia Tenggara Bisa Dikembangkan Bersama)

Selain itu, menurutnya, negara-negara di Asia Tenggara perlu bekerja sama dengan penyedia wisata kapal pesiar untuk membuat paket wisata yang atraktif dengan titik singgah yang beragam untuk turis.

"Kita perlu bekerja sama lebih solid untuk menjadikan kenyataan terkait pengembangan wisata kapal pesiar dan berkesempatan berada di bawah merek 'Cruise Southeast Asia'," tambah Lee Hsien Loong.

Adapun Singapura dalam ASEAN Tourism Forum 2017 didaulat menjadi koordinator untuk inisiasi pengembangan wisata kapal pesiar di wilayah Asia Tenggara.

(BACA: Wisata Kapal Pesiar, Bertemu Zombie dan Pemain The Walking Dead)

Pada hari ini, Kamis (18/1/2017), menteri pariwisata di wilayah Asia Tenggara akan membahas pengembangan kerja sama wisata kapal pesiar. Kementerian Pariwisata dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Anak-anak dan orang tua penumpang kapal pesiar Costa Victoria di kolam renang dalam pelayaran Singapura-Phuket (Thailand)-Penang (Malaysia)-Singapura, 3-7 Desember 2015.
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Kini anggota ASEAN termasuk pula Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.

Tahun ini ASEAN merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Untuk merayakannya, kementerian pariwisata dari 10 negara anggota ASEAN sepakat mengembangkan program pariwisata gabungan di bawah kampanye bertemakan "Visit ASEAN@50 : Golden Celebration".

Kampanye ini dimaksudkan sebagai perayaan 50 tahun ASEAN dan juga memandang ASEAN sebagai destinasi tunggal. Acara pre-launching kampanye tersebut dilakukan oleh para menteri pariwisata dari negara anggota ASEAN tahun lalu di ITB Berlin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com