Sejahtera
Dua hari sebelum Yadin menata barang dagangannya, dirinya hadir bersama ratusan PKL Cihampelas memenuhi undangan Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung.
Tergabung dalam Forum Komunikasi Warga dan Pedagang Kaki Lima Cihampelas, mereka diminta memaparkan usulan pengelolaan Teras Cihampelas.
Sebagai juru bicara adalah Setiobudi (48), warga setempat. ”Intinya pengelolaannya dari, oleh, dan untuk PKL,” katanya.
Setiobudi mengemukakan, untuk mewujudkan hal itu, warga tidak berkeberatan apabila harus membayar Rp 5.000-Rp 7.000 untuk biaya perawatan kios dan Teras Cihampelas.
Dengan perhitungan ada 192 orang yang akan menyewa kios, sebulan diperkirakan terkumpul Rp 30 juta. Uang itu digunakan untuk membiayai ongkos air bersih, listrik, petugas keamanan, dan kebersihan.
Meski ingin mengelola secara mandiri, Setiobudi berharap pemerintah tidak pergi begitu saja. Pedagang butuh pinjaman modal dan peningkatan keahlian berdagang agar hidup lebih sejahtera.
”Silakan mengelolanya, kami akan membantu,” kata Kamil setelah mendengar pemaparan Setiobudi.