Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata Religi di Kampung Arab Pekojan

Kompas.com - 03/03/2017, 09:20 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

Saat ini yang masih beroperasi ada dua toko, Toko Assegaf dan Toko Fatimah. Anda bisa membeli minyak wangi di sini dengan kisaran harga mulai dari Rp 6.000 – Rp 50.000.

Masjid Al Anshor

Konon masjid ini merupakan masjid tertua di kawasan Pekojan dan sekitarnya yang dibangun pada tahun 1648. Dulunya masjid ini hanyalah sebuah surau kecil yang dikelilingi makam. Saat ini Masjid Al Anshor sudah bertembok dan bertingkat dua.

“Dulu di sekitar masjid memang pemakaman umum, sekarang makam yang masih tersisa ada di belakang masjid, jumlahnya ada tiga makam," kata salah satu pengurus masjid, Haji Martha.

Haji Marta berujar bahwa yang masih terjaga dari masjid ini adalah jendela kayunya. Meskipun kayu-kayu ini produksi baru, namun posisi dan bentuknya hampir sama seperti yang dulu.

Masjid ini berada di gang-gang rumah penduduk. Akses yang paling mudah adalah lewat Jalan Pejagalan Raya lalu belok ke arah barat ke Jalan Pengukiran II.

Di sepanjang jalan ini, Anda akan melihat sebuah papan berwarna hijau yang bertuliskn Masjid Al Anshor. Di sanalah masjid ini berada.

Masjid Azzawiah

Dari Masjid Al Anshor, berjalanlah ke arah barat melalui Jalan Pengukiran Barat II, kemudian belok ke arah selatan ke Jalan Pengukiran Raya. Masjid Azzawiah berada di jalan tersebut, tidak jauh dari Masjid An Nawier.

Masjid ini merupakan masjid yang paling muda di antara semua masjid di atas. Saat ini masjid ini lebih banyak digunakan untuk pengajian warga sekitar.

Namun ada salah satu yang unik di masjid ini. “Ada satu sumur yang airnya tidak habis dan bisa langsung diminum,“ kata salah satu warga, Fahmi.

Kampung Arab Pekojan saat ini memang tidak seramai dulu, tapi ada salah satu tradisi warga yang masih terjaga sampai sekarang.

“Pada hari ke-27 Bulan Ramadhan, semua rumah di sini memasak banyak makanan, termasuk makanan Arab. Semua warga bisa beramah tamah ke semua rumah di sini dan mencicipi hidangan. Ini memang tradisi turun termurun yang masih terjaga,” kata Fahmi.

Selain dengan berjalan kaki, Anda juga bisa menyewa ojek sepeda onthel untuk berkeliling Kampung Arab Pekojan. Biasaya ojek sepeda onthel ini tersedia di kawasan Kota Tua Jakarta yang letaknya tak jauh dari Kampung Arab Pekojan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com