Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sekadar Ikut Tren, Batik Semarang Punya Karakter yang Kuat

Kompas.com - 18/06/2017, 21:06 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Semenjak diakui oleh UNESCO, batik menjadi identas tekstil Indonesia. Tak hanya Pekalongan dan Solo, berbagai kota di Indonesia punya batik yang jadi identitas. Termasuk Semarang, Jawa Tengah.

Gaung batik Semarang memang tak sebesar Pekalongan dan Solo. Namun ternyata sejarahnya, batik Semarang lebih dulu ada dibanding Batik Solo dan Pekalongan.

“Semenjak dakui oleh UNESCO, berbagai daerah membuat motif batiknya sendiri. Tapi tanpa tahu akar sejarah dari batik asli yang pernah ada di daerahnya itu,” ujar Eko Harianto, salah satu penggiat Kampung Batik Semarang kepada KompasTravel.

Pasca diakuinya batik, motif batik Semarang yang terkenal hanya berkutat di beberapa hal seperti motif Tugu Muda, Lawang Sewu, Asam, dan yang lainnya.

“Jangan salah, batik Semarang itu ada sejak abad ke 18, jauh sebelum Batik Pekalongan yang ada mulai 1920. Motif-motif cantik juga udah ada ratusan tahun yang lalu, zaman kolonial,” ujarnya.

Eko pun menceritakan pencariannya terhadap asal-usul batik Semarang. Berbagai arsip ia temukan di berbagai perpustakaan hingga toko buku. Mulai dari Indonesia, Belanda, bahkan hingga ke Los Angeles, Amerika Serikat.

KOMPAS.com/MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Mutiah (36), sejak kecil membatik di Kampung Batik Semarang, kini menjadi perajin batik di salah satu rumah yaitu Batik Arjuna Semarang.
Ia menerangkan motif asli batik Semarang sendiri memiliki ciri khas perpaduan batik pesisir dengan budaya percampuran masyarakat Tionghoa. Semarang memang sarat dengan pencampuran kebudayaan pendatang, yaitu Tionghoa dan Arab.

“Motif khas pesisir seperti flora fauna yaitu burung merak, kupu-kupu, bangau, cempaka, mawar, burung blekok hingga asam, terpajang di literature Batik Semarang,” kata pemilik gerai batik Aku Cinta Batik Semarang itu.

Batik Semarang juga punya cirikhas selain motif umum, yaitu motif lekukan di kain bagian bawah. Motif tersebut disebut dengan lung-lungan. Pewarnaan pun memiliki ciri khas warnanya sendiri yang menggambarkan karakter kehidupan di kota tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com