Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Pilihan Restoran di Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 24/06/2017, 16:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak perlu bingung jika ingin bersantap di Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Sebab di bandara baru ini ada banyak alternatif restoran untuk mengisi perut para pejalan sebelum berangkat ke destinasi tujuan. 

"TG Group berkomitmen untuk mendukung Angkasa Pura II menjadikan mudik melalui T3 semakin nyaman dan menyenangkan, restoran yang kami kelola siap melayani para pengunjung dengan kualitas rasa dan layanan terbaik,“ kata CEO PT Taurus Gemilang, perusahaan pengelola bisnis F&B di bandara Indonesia, Budi Purnomo sesuai siaran pers yang KompasTravel terima, Jumat (23/6/2017).

Beberapa restoran di dekat boarding gate yang cocok untuk menunggu penerbangan adalah Kulinari Food Market, di mana terdapat kedai nasi padang, sup buntut, Baso Afung, kedai kopi Liberica dan Warung Koffie Batavia, Waroeng Kita, Ramen Sanpachi, Warung Tekko, Holycow, Hong Tang, Roti Papabunz, sampai jajan pasar tradisional Bekal dari Ibu.

Dari pengalaman KompasTravel, keunggulan restoran di terminal tiga sangat dekat dengan boarding gate atau gerbang keberangkatan. Sehingga para pejalan tak perlu cemas tertinggal jadwal penerbangan.

Salah seorang pejalan, karyawan swasta Lanny mengatakan keunggulan lain dari restoran di Terminal Tiga adalah dekorasi yang baik.

"Aku memang paling senang kalo berangkat dari Terimal 3, nggak bingung mau cari makanan kerena banyak sekali ragam pilihan makanan enak. Semua resto favorit dan terkenal ada di dekat boarding gate, design resto nya pun sangat instagramable, bisa jadi spot foto yang kece banget,“ kata Lanny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com