Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Sentra Oleh-oleh di Kota Tempat Mudik Jokowi

Kompas.com - 28/06/2017, 12:05 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Mudik ke Solo kurang afdol rasanya jika belum mebawa pulang oleh-oleh khas kota kelahiran Presiden Jokowi.

Ragam oleh-oleh khas Solo seperti surabi, jenang, aneka keripik, hingga batik dapat Anda bawa pulang dari Solo. Tak perlu bingung untuk mencarinya, ragam oleh-oleh tersebut dapat Anda temukan di tempat-tempat berikut seperti dirangkum KompasTravel.

1. Pasar Klewer Sementara

Salah satu pasar terbesar di Solo ini terkenal dengan ragam camilan dan tekstil batik. Pasca kebakaran tahun 2014, kini Pasar Klewer Sementara hadir di Alun-Alun Utara Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Anda bisa menemukan oleh-oleh dari produk batik hingga makanan di Pasar Klewer Sementara. Letak oleh-oleh tersebut bisa ditemukan di Blok D. Pilihan jajajan ditumpuk oleh penjual di kios-kios yang ditempati.

Untuk makanan terdapat dodol, jenang, onde-onde, enting-enting kacang, ampyang jahe, intip, belut goreng, keripik tempe sagu, keripik bayem, belut, gemplak, dodol, bakpia, dan aneka jajanan lainnya.

Salah satu panganan yang wajib anda coba di sini ialah intip yang terbuat dari nasi gurih yang digoreng lalu dilumuri gula merah. Intip dijual dari harga Rp 7.500 untuk ukuran besar dan ukuran kecil dengan isi enam buah.

Pasar Klewer Sementara buka mulai pukul 08.00 dan tutup pada pukul 17.00 WIB. Jangan lupa asah kemampuan menawar Anda sebelum berbelanja di Pasar Klewer Sementara.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Sutarno (56), rutin membatik di tempat kerjanya yang berada di dekat rumahnya di Kampung Laweyan, Solo. Ditempat Kerjanya ini ia sering membuat batik cap khas Solo.

2. Batik Laweyan

Nama Batik Laweyan mungkin sudah tak asing lagi bagi pecinta batik. Berada di tengah Kota Solo, kawasan Batik Laweyan cukup mudah dijangkau dari jalan utama Slamet Riyadi.

Kampung yang cukup luas ini merupakan salah satu tempat berkumpulnya para pengrajin batik Solo. Meskipun banyak butik-butik di dalamnya, Anda bisa menemukan home industry batik di sini.

Selain berbelanja batik dan aneka kreasinya, Anda juga bisa melihat pembuatan sampai belajar membuat batik sendiri.

Harga batik yang dipatok juga sangat beragam dari tiap lokasi, mulai Rp 35.000 yang sudah jadi kemeja anak, hingga jutaan rupiah berupa kain batik tulis khas Solo.

3. Pasar Gede

Selain Pasar Klewer, salah satu pasar yang harus didatangi wisatawan saat ke Solo ialah Pasar Gede Solo. Bukan hanya besar karena namanya 'Gede', tetapi didalamnya ada berbagai kuliner dan oleh-oleh legendaris Solo.

Anda bisa membawa pulang ragam oleh-oleh tradisional yang dibuat langsung. Seperti keripik goreng, keripik paru, keripik usus, keripik ceker dan masih banyak lagi.

Selain membawa pulang, Anda juga bisa mencobanya langsung di tempat setelah pembuatan. Selain itu juga di sini terdapat ragam kuliner seperti Es Dawet Telasih khas Solo, lenjongan, tahok (kembang tahu), dan cabuk rambak.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Surabi Solo di The Cafe, Hotel Mulia, Jakarta.
4. Serabi Notosuman

Salah satu oleh-oleh favorit di kota Solo, si manis yang jadi primadona wisatawan, ialah Surabi Solo. Salah satu produsen surabi yang tersohor ialah Surabi Notosuman.

Surabi ini memang lahir di kawasan Kampung Notosuman, tepatnya di perbatasan Kampung Notosuman dengan Kratonan. Sepanjang jalan utama kampung ini ramai dengan pedagang surabi.

Selain surabi,  kios oleh-oleh di kampung ini juga menjajakan camilan lain seperti enting-enting dan aneka keripik.

5. Kalilarangan

Tak jauh dari Kampung Notosuman, Anda bisa berjalan sekitar 10 menit untuk sampai di daerah Kalilarangan. Di sini juga terdapat jejeran kios yang menyajikan ragam oleh-oleh khas Solo.

Beberapa oleh-oleh khas yang menjadi serbuan para wisatawan ialah serundeng, Abon Solo, intip, aneka kripik, dan Brem Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com