Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Yerevan, Kota Bersejarah Penuh Bangunan Kuno

Kompas.com - 11/08/2017, 15:06 WIB

Satu museum lagi yang menarik dikunjungi adalah Museum Genosida. Sebuah museum yang menggambarkan episode kelam sejarah bangsa Armenia ketika dibawah pendudukan Turki.

Pengunjung biasanya meletakkan karangan bunga di dekat api abadi di kompleks museum.

Bagi wisatawan muslim, tempat yang tidak bisa dilewatkan adalah mengunjungi Masjid Biru (Blue Mosque of Yerevan), kompleks seluas 7.000 meter persegi yang dibangun pada 1765.

Masjid ini dikelola warga Armenia keturunan Iran, dan merupakan satu-satunya masjid yang ada.

Yerevan merupakan kota paling kuno di dunia, terletak di sepanjang Sungai Hrazden. Kota ini menjadi ibu kota Armenia, negara Eropa Asia yang wilayahnya dikelilingi dan berbatasan langsung dengan Turki, Georgia, Azerbaijan, dan Iran.ANTARA FOTO/HERMANUS PRIHATNA Yerevan merupakan kota paling kuno di dunia, terletak di sepanjang Sungai Hrazden. Kota ini menjadi ibu kota Armenia, negara Eropa Asia yang wilayahnya dikelilingi dan berbatasan langsung dengan Turki, Georgia, Azerbaijan, dan Iran.
Nama ibu kota Yerevan juga punya sejarah tersendiri. Konon nama Yerevan berasal dari kata ‘Yereval’ yang berarti ‘terlihat’ dalam bahasa Armenia.

Dikisahkan saat Nabi Nuh dan bahteranya mendarat di gunung Ararat, Nuh keluar dan melihat ke arah Yerevan.

Yerevan merupakan kota paling kuno di dunia, terletak di sepanjang Sungai Hrazden. Kota ini menjadi ibu kota Armenia, negara Eropa Asia yang wilayahnya dikelilingi dan berbatasan langsung dengan Turki, Georgia, Azerbaijan, dan Iran.ANTARA FOTO/HERMANUS PRIHATNA Yerevan merupakan kota paling kuno di dunia, terletak di sepanjang Sungai Hrazden. Kota ini menjadi ibu kota Armenia, negara Eropa Asia yang wilayahnya dikelilingi dan berbatasan langsung dengan Turki, Georgia, Azerbaijan, dan Iran.
Kisah lainnya nama Yerevan terkait dengan nama pendiri kota yaitu Argisthi I yang merupakan Raja Ara I.

Saat itu kota dinamakan Aravan yang berarti kota Ara. Seperti tradisi raja-raja Armenia yang selalu memberi nama kota dengan nama mereka. (Hermanus Prihatna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com