Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rempah, Penyebab Awal Kolonialisme di Tanah Air

Kompas.com - 28/08/2017, 17:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Kolombus pulang dari penjelajahannya tahun 1493, Kerajaan Spanyol bergerak cepat. Sesuai standar diplomatik abad ke-15 untuk mengklarifikasi cakupan berlayar di masa mendatang.

Vatikan yang waktu itu menjadi institusi kehakiman baik duniawi maupun akhirat akhirnya memberi kedaulatan kepada Spanyol atas tanah yang dikunjungi Kolombus.

Namun Portugis tak terima, dan meduga keputusan Paus berdarah Spanyol saat itu berat sebelah. Lewat negosiasi panjang di Kota Tordesillas, Spanyol, akhirnya keluar Perjanjian Tordesillas. Perjanjian ini mengatur wilayah kedaulatan masing-masing negara.

BACA: Mengapa Rempah-rempah Begitu Diburu pada Zaman Dahulu?

Masing-masing diberikan wilayah garis bujur sekitar 1.185 mil dari kepulauan tanjung Verde. Spanyol dapat bagian barat, Portugis dapat bagian timur. Perjanjian tersebut layaknya membagi dunia menjadi dua wilayah.

Pada akhirnya Perjanjian Tordesillas memberi keuntungan untuk Portugis. Lagipula perjanjian tersebut dianggap tak efektif, karena tak ada cara akurat mengukur batas wilayah pada zaman tersebut.

Tahun 1497, penjelajah asal Portugis Vasco da Gama memulai penjelajahan dunia sampai di India. Dari sana penjelajahan bangsa Portugis terus berlanjut ke jantung Asia. Tahun 1511, perjalanan berlanjut ke Teluk Benggala, kemudian ke Pelabuhan Malaka. 

BACA: Sama-sama Kaya Rempah, Apa Beda Masakan India dan Indonesia?

Digambarkan Portugis, Malaka adalah pelabuhan laut terkaya di dunia saat itu. Menjadi tempat transit dari jenis rempah paling mahal seperti cengkeh, pala, dan bunga pala dari kepualuan yang masih misterius.

Antonio de Abreu pada saat jatuhnya Malaka, Desember 1511, memimpin penjelajahan menemukan Maluku. Dengan tiga kapal kecil dan pemandu lokal, akhirnya de Abreu sampai di Kepulauan Banda dan kembali dengan muatan buah dan bunga pala.

Rekan de Abreu, Francisco Serrao tahun 1512 akhirnya sampai di Ternate dan mendapat kepercayaan untuk membantu Ternate yang berkonflik dengan Tidore.

Inilah awal mula dari kolonialisme di Tanah Air. Semua dimulai dari Pulau Rempah dan ambisi para penjelajah dunia menemukan yang berakhir menguasai Pulau Rempah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com