Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Sembari Jadi Napi di Rumah Tahanan Bekasi

Kompas.com - 03/09/2017, 11:03 WIB
Lisa Viranda

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Jika ingin mengisi perut kosong sambil merasakan sensasi menjadi narapidana, Rumah Tahanan adalah pilihan yang tepat. Bertempat di Grand Galaxy City, Bekasi, rumah makan ini mengusung konsep penjara.

"Awalnya terinspirasi dari acara TV yang ada penjaranya. Lalu kepikiran untuk bangun bisnis dengan konsep penjara. Kita mau anti-mainstream lah ya, jadi cari konsep yang unik untuk buat customer tertarik," ujar Uphie, salah satu pengelola Rumah Tahanan kepada KompasTravel.

BACA: Bunga Bangkai Raksasa Kembali Mekar di Bekasi

Saat menginjakkan kaki di rumah makan tersebut, Anda akan disapa dengan sebutan "Tahanan Baru" oleh salah seorang pelayan yang berpakaian layaknya napi. Kemudian seruan tersebut akan disambut dengan ucapan selamat datang oleh beberapa pelayan lainnya.

Pelanggan kemudian diarahkan untuk melihat daftar menu dan segera membayarnya di kasir. Anda akan dipersilahkan untuk duduk dan menunggu namanya dipanggil, karena para pelanggan akan mengambil makanannya sendiri.

"Di sini kami mengusung konsep self-service, jadi para pengunjung memang benar-benar diperlakukan seperti napi yang melayani dirinya sendiri," tutur Uphie.

Mie Jambret, salah satu makanan favorit di Rumah Tahanan.KOMPAS.COM/LISA VIRANDA Mie Jambret, salah satu makanan favorit di Rumah Tahanan.

Untuk semakin menunjang konsep penjara tersebut, Uphie beserta tim menyulap rumah makan dengan dekorasi layaknya penjara. Gedung berlantai dua tersebut dibagi menjadi empat blok. Para pengunjung akan dikurung di dalam sel dan pada setiap sudut dinding terpajang himbauan-himbauan untuk waspada terhadap kejahatan dan menjauhi kegiatan yang merugikan seperti korupsi, tawuran, serta narkoba.

Tidak hanya dekorasi, nama menu yang tersedia juga disesuaikan dengan konsep. Salah satunya adalah Mie Jambret. 

BACA: Akhir Pekan Bersama Anak, Ini 5 Pilihan Tempat Wisata di Bekasi

Menu yang menjadi andalan dan dinyatakan paling laris oleh sang pemilik ini tersedia dalam lima level dengan nama yang unik yaitu Level 1 (Salah Tangkap), Level 2 (Masa Percobaan), Level 3 (Hukuman Rumah), Level 4 (Hukuman Cambuk), dan Level 5 (Hukuman Mati).

Rumah makan yang kerap dikunjungi 100 - 150 pengunjung setiap harinya ini juga menyediakan fasilitas karaoke gratis bagi setiap pelanggannya selepas pukul 18.00 WIB.

"Ceritanya karena para pelanggan kami posisikan sebagai narapidana, mereka tidak boleh stress. Jadinya kita kasih fasilitas karaoke tanpa dipungut biaya," ujar Uphie.

Usaha kuliner ini buka setiap hari dari pukul 12.00 WIB, tutup pukul 22.00 WIB untuk hari kerja dan 23.00 WIB untuk akhir pekan. Rumah Tahanan juga memiliki cabang di daerah Depok, Tangerang, dan Parung, Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com