Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotabaru, Hunian Berkonsep Garden City sejak Zaman Belanda

Kompas.com - 26/10/2017, 10:21 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

"Tahun 1917 bukan patokan pembangunan tetapi lebih pada perjanjian antara Belanda dengan Sultan HB VII dan mendapatkan untuk lahan yang akan dibangun, Kotabaru itu. Tapi memang di tahun itu juga pembangunan Kotabaru dimulai," katanya.

Wilayah Kotabaru yang dibangun pada sisi Barat berbatasan dengan Kalicode, sisi Timur berbatasan dengan Rumah Sakit Petronella (sekarang RS Bethesda), sisi selatan berbatasan dengan Lempuyangan, dan sisi Utara berbatasan dengan Gramedia saat ini.

Lokasi ini, lanjut dia, dipilih karena strategis berada di tengah kota tetapi jauh dari lokasi militer, yakni Benteng Vredeburg dan rumah residen yang sekarang ini menjadi Gedung Agung.

"Kenapa lokasi ini dipilih? Karena mereka ini orang liberal yang murni bisnis sehingga tidak mau terganggu dengan urusan pemerintahan dan politik. Mereka tidak mau dekat dengan Benteng Vredeburg dan rumah residen," tutur Silverio.

Desain bangunan kawasan Kotabaru semua disesuaikan dengan kondisi iklim Indonesia yang tropis. Pintu dan jendela dibuat berukuran besar dan eternit yang tinggi sehingga sirkulasi udara menjadi baik.

"Bangunan yang ada di Kotabaru berciri yang sekarang kita sebut budaya Indis, percampuran antara budaya lokal dengan budaya Eropa. Karena iklimnya tropis, mereka membuat sirkulasi udaranya lebih agak lebar, jendela dan pintu besar, eternitnya tinggi," katanya.

Mengusung konsep garden city, kawasan Kotabaru dilengkapi dengan boulevard dan banyak jalan-jalan arteri. Dibangun pula berbagai fasilitas yang lengkap, seperti pusat olahraga yang sekarang dikenal dengan Kridosono. Di pusat olahraga ini terdapat seperti lapangan bola dan lapangan tenis.

Selain pusat olahraga dibangun juga gedung sekolahan. Ada sekolah Algemeene Middelbare School (AMS) yang saat ini menjadi SMAN 3 Yogyakarta, Christelijke MULO School yang saat ini menjadi SMA Bopkri I, Normal School yang saat ini menjadi SMP 5.

Dibangun pula Rumah Sakit Petronella yang sekarang menjadi Rumah Sakit Bethesda, serta ada pula tempat ibadah yang pertama, yaitu Gereja Kristen. Setelah itu, Gereja Katolik dibangun, sekarang menjadi Gereja Kotabaru.

"Nama-nama jalan di Kotabaru menggunakan nama Gunung di Jawa dan sungai di Jawa, seperti Sindoro Laan, Merapi Laan, Oengaran Laan, Soembing Laan. Ada juga Opak Weg lalu Progo Weg," ungkap Silverio.

Berbeda dengan kondisi saat ini, konsep bangunan hunian di kawasan Kotabaru didesain tidak berpagar. Tujuanya agar hubungan sosial dan komunikasi diantara mereka terjalin dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com