Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Si Manusia Tropis, dari Jakarta ke Pegunungan Alpen Perancis

Kompas.com - 12/04/2018, 09:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

VALMOREL, KOMPAS.com - Ini adalah kali pertama saya bisa berjalan, memegang, dan berseluncur di salju setelah hidup selama hampir 28 tahun.

Ya, saya kini sedang berada di Les Avanchers, Rhone-Alpes, Valmorel, Perancis. Sebagai manusia yang tinggal di negara tropis, bisa dibilang salju adalah mimpi untuk saya.

"WAP, Silakan jalan ke Club Med. Mas Inu sudah ok. Siap-siap April. Jaga kondisi," tulis I Made Asdhiana selaku editor dalam pesan singkat kepada saya Februari lalu dalam rangka penugasan liputan Media Trip Club Med Valmorel & Club Med Grand Massif Samoens at Mount. Alps - France dari Club Med Indonesia - H.I.S Tour & Travel Indonesia.

Saya langsung menerima penugasan liputan tersebut. Dalam imajinasi, saya sudah membayangkan bermain ski di salah satu bukit di gugusan Pegunungan Alpen, Perancis. Bahkan lebih jauh, saya ingin mendaki Mount Blanc bila ada kesempatan.

"Tetangganya dulu didaki. Aklimatisasi," kata Made.

Area Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (7/4/2018).KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Area Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (7/4/2018).

Hari demi hari dan bulan demi bulan berlalu. Di bulan Maret, saya menyiapkan dokumen-dokumen sebagai pelengkap pengajuan visa ke Perancis. Kala itu, saya bersama dua orang rekan jurnalis media nasional dan perwakilan Club Med di Indonesia, Melly Dentinarahmi mengurus visa di bilangan Kuningan, Jakarta.

"Hello teman semuanya. Visa Perancis kita sudah keluar. So, ready for the holiday," tulis Melly dalam pengumuman di Whatsapp Group Europe ClubMed Trip tanggal 24 Maret.

Ponsel saya kembali bergetar di awal bulan April. Saya cek, rupanya ada pesan Whatsapp di grup Europe ClubMed Trip. Begitu dibuka, ternyata Melly mengirimkan dokumen elektronik yaitu tiket pesawat. Saya semakin tak sabar. Bayangan melihat pucuk-pucuk gunung berwarna putih makin dekat.

Penumpang pesawat Etihad Airlines turun di Bandara Internasional Jenewa, Swiss, Minggu (8/4/2018) pagi. Jenewa adalah pintu masuk terdekat untuk menuju Club Med Valmorel di Les Avanchers, Valmorel, Perancis.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Penumpang pesawat Etihad Airlines turun di Bandara Internasional Jenewa, Swiss, Minggu (8/4/2018) pagi. Jenewa adalah pintu masuk terdekat untuk menuju Club Med Valmorel di Les Avanchers, Valmorel, Perancis.

"Kita akan berangkat hari Sabtu, 7 April jam 17.55 dengan Etihad Airlines EY 475," tulis Melly. Kami semua akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Tanggal keberangkatan makin di depan mata. Untuk urusan perlengkapan musim dingin, saya mencoba mencari di sebuah toko perlengkapan musim dingin di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta.

Saya rasa, semua sudah siap. Tiket, perlengkapan musim dingin, fisik yang bugar, alat dokumentasi, dan segala macam perintilan lain sudah saya miliki.

Malam sebelum keberangkatan, saya masih cukup sibuk untuk mengemas barang. Namun, semua berjalan dengan lancar. Siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, saya pamit kepada orang tua.

Orang tua saya hanya berpesan untuk menjaga diri di negeri orang. Ya, saya berpisah dengan keluarga, teman, dan sahabat sejauh lebih dari 11.000 kilometer untuk sementara.

Pesawat Etihad Airlines mendarat di Bandara Internasional Jenewa, Swiss, Minggu (8/4/2018). Jenewa adalah salah satu titik terdekat untuk menuju Club Med Valmorel di Les Avanchers, Valmorel, Perancis.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pesawat Etihad Airlines mendarat di Bandara Internasional Jenewa, Swiss, Minggu (8/4/2018). Jenewa adalah salah satu titik terdekat untuk menuju Club Med Valmorel di Les Avanchers, Valmorel, Perancis.

"Aku sudah di Terminal 2D ya, Mba," kata rekan jurnalis di grup Whatsapp, Sabtu (7/4/2018).

Saat saya baca pesan itu, saya sudah di area Bandara Soekarno-Hatta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com