6. The National Museum of Sweden, Stockholm
Setelah ditutup lima tahun yang lalu, kini Museum Nasional Swedia direncanakan kembali dibuka pada 13 Oktober 2018.
Pasca renovasi, museum ini tampil dengan lebih modern dan memperluas ruang pamera. Koleksi museumnya sangat beragam termasuk perhiasan (dari 1650 hingga 1980), tablewares, pakaian dan kostum, serta lukisan Swedia abad ke-19 oleh Eva Bonnier, Hanna Pauli, dan Anders Zorn.
7. Museum of Contemporary Art Belgrade, Serbia
Tempat ini ditutup untuk renovasi dari tahun 2007 hingga 2017, tetapi pada akhir Oktober 2017 Museum Seni Kontemporer Belgrade dibuka kembali untuk umum.
Gedung yang dibangun pada tahun 1965 memiliki fasad geometrik yang mencolok dan berisi koleksi seni Yugoslavia terbesar di dunia. Koleksi seni ini menampilkan karya Peter Dobrovi dan Milan Konjovi.
8. Museum of Fine Arts, Budapest
Pada bulan November 2018, museum besar ini akan dibuka kembali dibuka setelah renovasi selama tiga tahun. Renovasi tersebut termasuk mendekor Balai Romanesque, sayap yang telah ditutup untuk umum selama 70 tahun karena kerusakan bom Perang Dunia II.
Koleksi permanen di sini termasuk pilihan lukisan maestro klasik, barang antik klasik, dan sekitar 4.000 karya seni Mesir.
9. Gilyarovsky Center, Moscow
Museum ini mengambil nama dari wartawan Vladimir Gilyarovsky, seorang penulis sejarah kehidupan di Moskow pra dan pasca revolusi. Ruang pameran baru ini dibuka pada bulan Desember 2017 dan menjadi tuan rumah pertunjukan, festival dan berbagai acara.
Museum ini merupakan cabang dari Museum Moskow, yang berada di jalan yang terkenal dengan toko-toko fashion kelas atas.
10. LUMA Arles, Provence
Pusat seni ini memiliki bangunan yang cukup mencolok, yakni dari bekas depot rel kereta. Kini tempat ini dibuka sebagai lokasi pameran seni kontemporer.
Meski telah dibuka tahun ini, masih ada pekerjaan renovasi yang harus diselesaikan hingga 2019, yaitu menara mencolok setinggi 56 meter yang dirancang oleh Frank Gehry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.